TPA Banyuroto di Kulonprogo Ditawar Menampung Sampah Luar Daerah, Kepala UPT Menolak
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sejak tutupnya TPA Piyungan yang menampung sampah dari Sleman, Jogja, dan Bantul awal Mei ini, terdapat sejumlah tawaran yang masuk ke UPT Persampahan Kulonprogo untuk menampung sampah dari luar daerahnya ke TPA Banyuroto.
Tawaran yang langsung datang ke Kepala UPT Persampahan Kulonprogo, Budi Purwanta itu langsung ditolaknya. Tawaran yang disampaikan untuk buang sampah dari luar daerah ke Bumi Binangun itu bersifat informal dan tak resmi.
Advertisement
Budi menyebut tawaran datang dari pihak-pihak perorangan yang kenal dirinya. "Saya menolaknya, tidak berani mengambil karena jelas melanggar ketentuan," katanya, Jumat (10/5/2024).
Penampungan sampah dari luar daerah ke TPA Banyuroto dapat dilakukan, sambung Budi, jika sudah ada kerja sama resmi antara Pemkab dengan daerah pengirim sampahnya. Seperti yang pernah dilakukan antara Pemkab Kulonprogo dan Pemkot Jogja pada 2022 silam saat TPA Piyungan kala itu ditutup.
Selama ini pantuan petugas UPT Persampahan Kulonprogo, jelas Budi, juga belum ditemukan adanya pembuangan sampah di wilayahnya dari luar daerah. Tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan yang ditemukan kebanyakan dari warga luar.
Jumlah tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan itu, sambung Budi, juga tidak signifikan hanya segelintir saja.
BACA JUGA: Pembatas Jalan Sepanjang Ringroad Jogja Berencana Dihilangkan, Begini Respons Dishub DIY
"Dari sebelum ramai-ramai soal sampah, sebagian tumpukan sampah di pinggir jalan itu juga sudah ada, kami juga sudah koordinasikan ke warga-warga sekitar kalau ada yang buang sampah tidak pada tempatnya agar ditegur juga," katanya.
Kerja sama antara Pemkab Kulonprogo dengan daerah lain, lanjut Budi, juga belum ada penjajakan yang sedang diproses. "Setahu saya, baik yang lewat DLH atau lainnya terkait penjajakan kerja sama pengelolaan sampah dari luar daerah juga belum ada, yang informal juga belum," jelasnya.
Penanganan sampah di Bumi Binangun selama ini, menurut Budi, tidak ada kendala berarti. Semuanya dapat ditangani dan tertampung secara baik ke TPA Banyuroto. Kapasitas lokasi TPA itu juga sudah diperbarui dengan hadirnya Zona 2 yang sudah beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Garan Denokan Gelar Selawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Harda-Danang
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 21 November 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
Advertisement
Advertisement