Advertisement
Pembatas Jalan Sepanjang Ringroad Jogja Berencana Dihilangkan, Begini Respons Dishub DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan DIY menyatakan belum mengetahui rencana Polda DIY yang ingin menghilangkan separator atau pembatas jalan Ring Road Jogja. Dishub masih menunggu pemberitahuan dan kajian teknis soal wacana penghilangan pembatas jalan itu.
Rencana penghilangan pembatas jalan di Ring Road Jogja sebelumnya digaungkan oleh Polda DIY. Tujuannya untuk menambah ruang jalan sehingga bisa memuat lebih banyak kendaraan dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
Advertisement
Plh Kepala Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto mengatakan, rencana penghilangan separator di jalan Ring Road itu muncul dari Polda DIY. Kewenangannya tentu berasal dari jawatan itu berikut pemerintah pusat lantaran statusnya merupakan jalan nasional.
"Wacana itu belum ada komunikasi dengan kami. Itu kan keinginan Polda DIY untuk melakukan kajian menghilangkan separator di Ring Road. Kami akan tunggu saja kajiannya seperti apa," ujarnya, Jumat (10/5/2024).
Oyot, sapaan akrabnya menjelaskan, status Jalan Ring Road yang merupakan jalan nasional kewenangannya ada di pihak Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN). Kajiannya pun dilakukan dari pusat bukan Pemda DIY.
"Monggo saja kalau Polda DIY melakukan kajian tentunya harus kordinasi juga dengan Kementerian PU karena itu terkait dengan jalan nasional," katanya.
Oyot menambahkan, kajian yang dilakukan nanti tentu harus lengkap. Kelebihan dan kekurangan dari penghapusan separator jalan itu harus diketahui sebelum dilaksanakan. Setelahnya rekomendasi hasil kajian baru bisa dilihat sejauh mana pentingnya wacana itu diterapkan. "Kami sifatnya nanti koordinasi saja antar mereka dan sekadar pemberitahuan," kata dia.
Direktur Lalu lintas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal mengatakan, pekan depan rencananya pembahasan soal penghilangan separator Ring Road akan dilakukan bersama sejumlah instansi terkait, termasuk kalangan akademisi.
"Keberadaan separator itu kan sudah sangat lama sementara perkembangan transportasi sekarang sudah sangat pesat, jadi butuh penyesuaian," ujarnya.
Alfian menerangkan, untuk tahap awal uji coba peniadaan separator itu dimulai di Monjali sampai Condongcatur selama satu bulan. Dengan begitu badan jalan akan semakin lebar dan dimungkinkan bisa memperkecil risiko kecelakaan lalu lintas.
"Kami juga akan edukasi terus masyarakat sambil melihat bagaimana kondisi uji cobanya," kata Alfian.
Ditlantas Polda DIY mengakui bahwa program ini tentu bakal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Hanya saja tetap diperlukan terobosan yang konkret agar kondisi lalu lintas di Jogja beradaptasi dengan perkembangan terkini.
"Makanya ada uji coba dulu untuk melihat bagaimana optimalisasinya di lapangan. Setelahnya baru kami akan tinjau kembali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Aplikasi Cek Bansos Digunakan Kemensos untuk Pemutakhiran DTSEN
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 7 ASN di Lingkungan Pemkab Bantul Terancam Sanksi Ringan hingga Berat
- Pemda DIY Relokasi Parkir ABA ke Kawasan Premium Kotabaru, Begini Penampakan Lokasinya
- Kemenkum DIY Respons Rapergub Terkait Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin dan Kelompok Rentan
- Kronologi Penganiayaan Sesama Santri Ponpes Ora Aji di Sleman, Korban Dilaporkan Karena Kasus Pencurian
- Jadi RTH, Eks TKP ABA Akan Ditanami Pepohonan Endemik Jogja
Advertisement
Advertisement