Duh, Ruang Terbuka Hijau di Sleman Masih Jauh dari Ideal
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, menyediakan bibit pohon gratis bagi masyarakat atau kelompok masyarakat untuk membantu menambah luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah itu yang masih di bawah angka ideal.
Pasalnya luas RTH di Sleman saat ini masih jauh dari ideal. "Bibit pohon ini gratis bagi masyarakat atau kelompok masyarakat, terutama yang akan melakukan gerakan penanaman pohon di wilayah Sleman," kata Kepala DLH Sleman Epiphana Kristyani di Sleman, Rabu (15/5/2024) seperti dikutip Antara
Advertisement
Menurut dia, saat ini luasan RTH di Sleman dapat dikatakan masih berada di bawah angka ideal yakni berkisar 8,7 persen dari luas wilayah Sleman.
"Padahal angka idealnya, ketersediaan RTH harus mencapai 20 persen dari luas wilayah kabupaten," katanya.
Ia mengatakan masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan bibit pohon gratis tersebut dapat mengajukan ke DLH Kabupaten Sleman dan nanti akan ditindaklanjuti.
"Persyaratannya harus diketahui oleh kalurahan (setingkat desa) kemudian diserahkan ke DLH Sleman. Nanti akan kami kirim bibit pohon sesuai dengan yang diminta masyarakat," katanya.
Epiphana mengatakan setelah bibit pohon didistribusikan dan dilakukan penanaman, maka pihaknya juga akan melakukan pendampingan dalam perawatan pohon tersebut.
BACA JUGA: Layani Kebutuhan Masyarakat, DLH Sleman Terus Menambah Ruang Terbuka Hijau
"Hal ini agar pohon yang ditanam tersebut dapat tumbuh maksimal. Kami juga akan mengecek secara rutin apakah dapat tumbuh dengan baik atau diperlukan penggantian bibit baru," katanya.
Ia mengatakan adanya RTH di wilayah memang sangat diperlukan karena difungsikan sebagai ruang publik, sekaligus untuk mengurangi polusi yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor dan asap mesin lainnya.
"Saat ini indeks kualitas udara di Sleman tercatat berada pada angka 86. Penyumbang polusi udara terbesar dari asap kendaraan bermotor," katanya.
Minimnya RTH di Sleman, kata dia, karena berbagai faktor antara lain karena adanya lahan serta mahalnya harga tanah di Sleman.
"Ini cukup menyulitkan jika ingin melakukan pengadaan RTH. Kami berharap masyarakat bisa membantu pemerintah dalam penyediaan ruang hijau dengan penanaman pohon di lingkungan sekitarnya," kata Epiphana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 21 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 21 November 2024: Di Kantor Kelurahan Condongcatur
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Produktifkan Lahan Kadar Keasaman Tinggi di Galur
- Jadwal dan Lokasi Keberangkatan Bus DAMRI di Jogja
Advertisement
Advertisement