Advertisement
Harga Benur Anjlok, Pemkab Gunungkidul Beberkan Penyebabnya
![Harga Benur Anjlok, Pemkab Gunungkidul Beberkan Penyebabnya](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/15/1174579/benih-lobster-antara-umarul-faruq-msl.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul mengaku harga benih bening lobster (benur/BBL) di tingkat nelayan anjlok menjadi Rp5.000 per BBL.
Padahal, melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 24/2024 tentang Harga Patokan Terendah Benih Bening Lobster (puerulus) di Nelayan, harga patokan teredah per ekor BBL di tingkat petani sebesar Rp8.500. Penetapan harga tersebut mempertimbangkan biaya variabel produksi, biaya tetap produksi, dan margin keuntungan.
Advertisement
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan harga BBL memang tidak dapat diprediksi. Fluktuasi tersebut tidak dapat diintervensi. Menurut dia, mekanisme pasar BBL berbeda dengan komoditas laut lain.
Wahid menerangkan komoditas BBL menguntungkan ketika harga di tingkat paling tinggi. Proses menangkap BBL pun hanya perlu karung goni dan senter. Dalam satu kali pendaratan, nelayan dapat mendapat hingga 1.000 ekor.
“Perhitungan potensi BBL dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mencapai 55 juta sepanjang WPP [Wilayah Pengelolaan Perikanan] 573 yang dimulai dari Banten hingga Flores,” kata Wahid ditemui di kantornya, Rabu (15/5/2024).
Wahid menegaskan bahwa topografi kawasan pantai Gunungkidul yang terdiri dari perbukitan dan karang membuat kualitas BBL masuk ketegori tinggi lantaran habitat lobster terjaga.
Dia juga menanggapi kasus penyelundupan BBL yang baru-baru ini terjadi termasuk di Kulonprogo. Wahid menegaskan pengawasan terhadap aktivitas penangkapan di laut dilakukan oleh Pemda DIY.
Pada 3 April 2023 di Pelabuhan Sadeng, melalui operasi tangkap tangan (OTT), DKP DIY berhasil menangkap distributor BBL yang kedapatan membawa 4.822 BBL jenis pasir dan mutiara tanpa izin. “Nanti kami juga akan mendampingi Bupati Gunungkidul untuk diskusi dengan KKP terkait prospek pengelolaan BBL dan lobster,” katanya.
Dia berharap, diskusi tersebut dapat memunculkan kemungkinan pembiayaan BBL dengan dukungan KKP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/06/1180412/paus-fransiskus.jpg)
Berkunjung ke Indonesia Paus Fransiskus Bakal Berpidato di Masjid Istiqlal, Ini Jadwal Lengkapnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Khawatir Sawah Tercemari Lindi, Warga Sitimulyo Tolak Pembangunan TPSS
- Disdikpora DIY Sebut Calon Murid yang Mendaftar Pakai KK Titipan Akhirnya Mengundurkan Diri
- Mengaku Tidak Sejahtera, PKL Teras Malioboro 2 Ingin Dilibatkan Dalam Proses Relokasi
- ITF Bawuran Mangkrak, Pemkot Jogja: Soal Pembangunan Sepenuhnya Wewenang Pemkab Bantul
- Pembangunan ITF Bawuran Mandek, Sekda: Belum Dapat Laporan dari Aneka Dharma
Advertisement
Advertisement