Dua Pejabat Pemda DIY Siap Dilantik Menjadi Pj Kepala Daerah Besok

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY menyiapkan dua nama untuk mengisi posisi penjabat (Pj) Kota Jogja dan Kulonprogo yang akan bertugas pada Rabu (22/5/2024) lantaran ketugasan Pj sekarang sudah selesai. Nama tersebut sudah melewati proses usulan dan persetujuan dari Gubernur dan Pemerintah Pusat dan besok akan dilantik di Kompleks Kepatihan. 

Dua nama yang akan dilantik itu disinyalir adalah Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi yang ditugaskan menjadi Pj Bupati Kulonprogo dan Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Sugeng Purwanto menjadi Pj Walikota Jogja. 

Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan Pj yang dilantik harus mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 dan juga netralitas ASN. Menurutnya, netralitas ASN harus dijunjung tinggi dalam pelaksanaan Pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku. Netralitas itu pun harus ditunjukkan dalam aktivitas Pj yang menjabat selama bertugas. 

"Semua netralitas berkaitan dengan siapa pun yang ditempatkan sebagai Pj harus menjunjung tinggi netralitas karena Pj yang sekarang itu akan mengawal pelaksanaan Pilkada. Jadi hrus benar-benar menjunjung tinggi asas netralitas," katanya, Selasa (21/5/2024).

Beny menjelaskan tugas lainnya yang juga harus diselesaikan Pj nantinya adalah persoalan sampah. Kota Jogja harus segera melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan sampah di wilayahnya. Pun demikian dengan Kulonprogo, harus komitmen dalam mengawal program desentralisasi sampah. 

"Nama yang akan dilantik tentu sudah kami siapkan sebulan yang lampau. Besok jam 09.00 WIB lewat sedikit sudah tahu nanti," katanya. 

Menurut Beny, tidak hanya soal sampah dan Pilkada Pj yang dilantik nantinya juga bakal membereskan masalah masing-masing daerah untuk jangka panjang. Kulonprogo misalnya yang harus mendorong pengembangan UMKM di wilayahnya serta Kota Jogja yang harus mengatasi masalah kemacetan saat libur panjang berlangsung. 

"Masalahnya macam-macam di setiap wilayah dan Pj harus buat prioritas mengikuti kemampuan sumber daya masing-masing," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News