Advertisement

Begini Kondisi Richardo Salon yang Praktik Suntik Filler Payudara Tewaskan Perempuan Jogja

Catur Dwi Janati
Rabu, 29 Mei 2024 - 17:27 WIB
Arief Junianto
Begini Kondisi Richardo Salon yang Praktik Suntik Filler Payudara Tewaskan Perempuan Jogja Suasana salon tempat praktik penyuntikan filler payudara di Tambakbayan, Depok pada Rabu (29/5/2024) yang menewaskan seorang perempuan. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pasca meninggalnya seorang perempuan seusai melakukan suntik filler payudara, Sabtu (25/5/2024) lalu, Richardo Salon & Bridal yang menjadi tempat praktik suntik filler itu kini disegel garis polisi. 

Pantauan Harianjogja.com, Rabu (29/5/2024), garis polisi masih terlihat melintang di pintu bergulir (rolling door) salon. Bangunan salon yang berada di deretan toko lain tersebut pun terlihat tutup dan tidak ada aktivitas. Bahkan gagang pintu rolling door juga diikat dengan garis polisi. 

Advertisement

Petugas parkir di seputaran kawasan pertokoan, Sarimin mengaku tak banyak tahu tentang aktivitas Richardo Salon. Dia hanya tahu bahwa suasana salon sempat ramai pada Sabtu (25/5/2024) malam. Padahal sore harinya tak terlihat ada keramaian di salon tersebut. "Saya cuma jaga parkir tapi lihat ada orang yang mengerubungi [salon], banyak jam 22.00 WIB, polisi kayaknya. Tetapi saya tidak tahu sama sekali [ada apa]," kata Sarimin. 

Menurut dia, sehari-hari salon tersebut buka siang hari. Kisaran pukul 13.00 WIB salon baru buka dan akan tutup pada pukul 22.00 WIB. Salon tersebut sepengetahuannya juga hampir buka setiap hari, hanya saja pada Minggu salon tersebut kadang buka kadang tutup.

Sarimin menambahkan bila aktivitas salon sepekan terakhir tergolong biasa. Kondisi salon menurut pengamatan Sarimin juga terhitung ramai-ramai. "Ramai [sepekan terakhir]," ungkapnya. 

Tak tahu pasti apa saja jasa yang ditawarkan salon, Sarimin hanya mengetahui salon tersebut melayani potong rambut biasa. Sarimin juga tak mengenal karyawan salon, namun menurutnya ada dua karyawan yang bekerja di salon tersebut.  "Karyawan orang mana saya enggak tahu, ngobrol saja enggak pernah," ujarnya.

Kasus dugaan praktik ilegal suntik filler payudara di sebuah salon kecantikan di Tambakbayan, Depok, Sleman berujung maut menimpa perempuan berinisial PK, 27. Korban yang sebelumnya menjalani perawatan di salon tersebut, meninggal dunia tak lama setelah menjalani suntik filler payudara. Polisi pun lantas menahan SMT, 40, selaku pemilik salon; dan EK, 36, yang merupakan karyawan salon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilkada 2024, Warga Diimbau Pilih Calon Kepala Daerah yang Peduli Kesehatan Warga

News
| Sabtu, 05 Oktober 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement