Penjaringan Ditutup, Berikut Daftar Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati PDI Perjuangan di Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di DPC PDI Perjuangan Sleman telah ditutup Jumat (31/5/2024). Pucuk pimpinan eksekutif maupun legislatif di Sleman dipastikan ikut berebut rekomendasi di partai berlambang banteng moncong putih ini.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Gustan Ganda mengatakan, penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati dibuka mulai 29 April hingga 31 Mei 2024. Selama penjaringan berlangsung ada tujuh orang yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket dalam pertarungan pilkada Sleman.
Advertisement
Untuk bursa calon bupati terdapat nama seperti Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo; Wakil Bupati Danang Maharsa; mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya dan kader internal Arief Surahman. Adapun bakal calon wakilnya ada Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta dan politikus Perindo Fourista Handayanto.
“Untuk anggota DPR RI dari PKB, Pak Sukamto sepenuhnya menyerahkan ke partai. Sebab, ia tidak memermasalahkan saat ditunjuk sebagai calon bupati maupun wakil bupati,” kata Gustan kepada wartawan, Sabtu (1/6/2024).
Selain banyak peminat, ia tidak menampik para pelamar ada yang merupakan pucuk pimpinan di eksekutif dan legislatif. Kendati demikian, Gustan mengakui partainya tak lantas jemawa dikarenakan sesuai dengan hasil rakernas yang baru saja usai ada perintah untuk bisa menjalin komunikasi dengan partai lain.
BACA JUGA: Ketua DPRD Sleman Ikut Berebut Rekomendasi Calon Wakil Bupati di PDI Perjuangan
“Kita memang jadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri. Tapi perintah dari Ibu Ketua Umum [Megawati Soekarnoputri] diarahkan untuk menjalin koalisi dengan partai yang lain,” katanya.
Tim Pemenangan Nasional
Target kemenangan telah dicanangkan oleh partai berlambang banteng moncong putih ini. Oleh karenanya upaya serius dilakukan agar hal tersebut bisa terpenuhi.
Menurut dia, Pilkada 2024 sangat berbeda dengan penyelenggaraan lima tahun lalu. Pasalnya, pemenangan langsung ditangani oleh tim pemenangan nasional yang dikomandoi Aria Bima, Adian Napitupulu hingga mantan Gubernur Lehanas Andi Widjajanto.
“Tim ini yang akan mengkomandoi untuk pemenangan,” katanya.
Meski demikian, untuk rekomendasi masih menunggu hasil rekomendasi dari DPP. Adapun seluruh bakal calon yang mendaftar memiliki peluang yang sama, meski ada kader internal yang ikut dalam bursa pencalonan.
“Ada mekanismenya. Salah satunya hasil survei sangat menentukan siapa yang akan diberikan mandat untuk maju,” katanya.
Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta mengatakan, keputusan maju sebagai bakal cawabup dikarenakan melihat kontestasi yang ada. Di sisi lain, juga ada dorongan agar ada kader internal yang berani tampil dalam konstelasi pesta demokrasi di tingkat kabupaten ini.
“Yang jelas DPP PDI Perjuangan menginginkan kadernya berani maju dalam kontestasi,” katanya.
Sebagai peraih suara terbanyak dalam Pileg 2024 untuk DPRD Provinsi DIY, Haris mengakui siap mengundurkan diri sebagai wakil rakyat terpilih. “Itu memang konsekuensinya, maka saya siap mundur pada saat nanti setelah mendaftarkan diri ke KPU sebagai pasangan calon,” katanya. (David Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement