Advertisement
Bawaslu Bantul Kembalikan Sisa Dana Pengawasan Pilkada ke Pemkab Rp2 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul mengembalikan sisa dana hibah pelaksanaan pengawasan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 ke Pemkab Bantul sebesar Rp2 miliar.
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan engembalian ini salah satunya karena ada efisiensi untuk honor dan operasional kantor bagi panwascam dan pengawas kalurahan/ desa yang direncanakan realisasi sampai dengan bulan Februari 2025 akan tetapi sesuai edaran Bawaslu RI menjadi bulan Desember 2024 untuk Pengawas Kalurahan/Desa dan bulan Januari 2025 untuk pengawas kecamatan.
Advertisement
"Total sisa dana hibah yang dikembalikan ke Pemda Bantul sebesar Rp2 miliar," kata Didik, dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).
Didik menyampaikan Bawaslu Bantul mendapatkan hibah dari Pemda Bantul untuk pelaksanaan pengawasan pemilihan serentak 2024 sebesar 13,5 Milyar. Selanjutnya digunakan untuk kegiatan pengawasan sejak tahun 2024 sampai bulan Februari 2025.
Pemanfaatan dana hibah tersebut sesuai dengan surat dari Bawaslu RI bahwa untuk kegiatan yang menggunakan anggaran hibah pemilihan dibatasi maksimal satu bulan terhitung sejak tahapan pengusulan pelantikan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Total realisasi penggunaan anggaran hibah sebesar Rp11,4 Milar dengan realisasi terbesar ada di anggaran pengawas ad hoc sebesar Rp8,8 Milyar yang diperuntukkan bagi pengawas kecamatan serta pengawas kalurahan/desa.
"Beberapa realisasi anggaran bagi pengawas ad hoc ini antara lain untuk belanja honor, belanja layanan perkantoran, kegiatan penguatan kapasitas serta bantuan penambah daya tahan tubuh," paparnya.
BACA JUGA: Serikat Pekerja di Bantul Minta Seluruh Perusahaan Bayarkan THR Sesuai Ketentuan
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengapresiasi Bawaslu Bantul yang telah aktif melakukan pengawasan selama tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024. Sistem dan proses demokrasi di Bantul pada Pemilihan 2024 dinilai dapat berlangsung dengan aman dan damai.
Hal ini terbukti dengan selesainya semua tahapan pemilihan tanpa ada masalah yang krusial dan semua hasil dapat ditetapkan tepat waktu. Halim berharap masyarakat Bantul sebagai masyarakat demokrasi untuk perlu selalu dikuatkan.
"Oleh karena ini kedepan Bawaslu Bantul diharapkan dapat memberikan edukasi demokrasi kepada generasi-Z karena dipastikan Gen-Z ini akan terlibat dalam hajat demokrasi baik pemilu maupun pikada di Bantul," kata Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari Kartini 2025, Seluruh Moda Transportasi di Ibu Kota Digratiskan untuk Perempuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nerobos Lampu Merah dan Tabrak Yaris di Simpang Empat Ngabean, Pengendara dan Pembonceng Aerox Luka-Luka
- Pemkot Jogja Terus Cegah Gangguan Kesehatan Mental
- Venue Porda Gunungkidul Ditarget Siap di Akhir Mei 2025
- 4 Kandidat Sekolah Rujukan Google, Pemkab Sleman Dukung Pengadaan Chromebook
- 14 Reklame Ilegal di Kota Jogja Dibongkar
Advertisement