Advertisement

Bangunan Liar Bermunculan di Selatan Bandara YIA, Pemkab Kulonprogo Lakukan Identifikasi

Newswire
Jum'at, 07 Juni 2024 - 12:17 WIB
Ujang Hasanudin
Bangunan Liar Bermunculan di Selatan Bandara YIA, Pemkab Kulonprogo Lakukan Identifikasi Pemandangan pesawat terbang dari spot objek wisata Glagah, Senin (11/4/2022). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, KUNLONPROGO— Pemerintah Kabupaten Kulonprogo tengah mengidentifikasi sejumlah bangunan liar semi permanen di jalur sabuk hijau dari Pantai Glagah-Congot atau di selatan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) supaya tidak menimbulkan konflik sosial di kemudian hari.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kulonprogo Triyono di Kulonprogo, Kamis (5/6/2024), mengatakan dirinya sudah meminta Dinas Pariwisata setempat melakukan identifikasi pemilik bangunan.

Advertisement

"Kami sudah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membangun bangunan baru, begitu juga pemerintah kalurahan sudah mengingatkan warganya, tapi ada yang tetap membangun," kata Triyono.

Ia mengatakan Pemkab Kulon Progo telah menyediakan Kawasan Plaza Kuliner Glagah dan suvenir. Lokasi tersebut diperuntukkan bagi pedagang yang ada di kawasan pemecah ombak dan laguna di Glagah.

Selain itu, Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata sudah mengidentifikasi pedagang yang ada di kawasan pemecah ombak dan laguna di Glagah.

Ketika mereka akan dipindah, justru pindah di jalan baru Pantai Glagah-Congot.

"Kemungkinan besar mereka yang membangun bangunan liar adalah mereka yang berjualan di kawasan pemecah ombak dan laguna," kata Triyono.

BACA JUGA: Pantai Glagah dan Congot Perlu Dihias Agar Terlihat Indah dari Atas Bandara YIA

Ia mengatakan Plaza Kuliner Glagah dan suvenir belum bisa menampung semua pedagang di kawasan pemecah ombak dan laguna yang mencapai lebih dari 300 pedagang.

"Kalau pemilik bangunan liar sama dengan pemilik kios di kawasan pemecah ombak dan laguna tetap dipindah, tapi tidak bisa memiliki dua lokasi," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori meminta Dinas Pariwisata setempat menyulap Pantai Congot dan Glagah menjadi wisata yang mercusuar, sejalan dengan adanya rencana wisata kuliner malam di Plasa Kuliner Glagah.

Muhtarom mengatakan keberadaan YIA di Temon dan telah berdirinya banyaknya hotel, tidak hanya Dinas Pariwisata untuk menyulap Glagah dan Congot .

Untuk menyulap agar kelihatan mencolok maka bisa meniru Kota Madiun yang menyulap Kota Madiun menjadi wisata malam dengan lampu warna warni yang terang benderang.

"Ini juga bisa ditiru di area Plasa Kuliner Glagah sampai Congot, sepanjang tidak mengganggu penerbangan," kata Muhtarom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Gempur Rokok Ilegal

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Anggota DPR dan DPRD Main Judi Online, PPATK Diminta Ungkapkan Datanya

News
| Rabu, 26 Juni 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit

Wisata
| Sabtu, 22 Juni 2024, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement