Advertisement
Perkenalkan Satrio Bimo, Sapi Kurban Jokowi di Jogja Ternyata Milik Anggota Polsek Sewon Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sapi Peranakan Ongole (PO) milik anggota Polsek Sewon, Bantul terpilih menjadi hewan kurban Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sapi bernama Satrio Bimo tersebut bobotnya hampir 1 ton. Sapi itu kini mendapat pengawasan ketat dari Dinas Pertanian dan Pangan (DKPP) Bantul.
Advertisement
Pemilik sapi PO, Aipda Zuli Nuryanto mengaku tidak menyangka sapi miliknya akan dipilih Presiden Jokowi sebagai hewan kurban pada Iduladha 1445 H.
BACA JUGA: Abimanyu, Sapi Kurban Pilihan Jokowi dari Sleman Milik Anak Yatim
"Padahal, beberapa sapi dari peternak di Bantul diajukan dan mengikuti seleksi sapi kurban Presiden," ujarnya, Selasa (11/6/2024).
Namun, sapi miliknya dinyatakan lolos dan layak terkait kesehatan dan berat sapi tersebut. Sapi jenis PO tersebut beratnya memcapai 934 kilogram.
Zuli menuturkan mengetahui informasi mengenai sapi miliknya terpilih sebagai hewan kurban Presiden Jokowi dari Sekretariat Presiden.
"kami mengajukan tugas sapi untuk diseleksi sebagai hewan kurban Presiden, ternyata salah satu sapi kami terpilih dan dikehendaki Jokowi untuk hewan kurbannya," katanya.
Dia menuturkan sapi miliknya merupakan satu dari 10 sapi dari peternak Bantul yang didaftarkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul untuk diseleksi oleh tim Pemda DIY dan pemerintah pusat sebagai sapi kurban untuk Presiden Jokowi.
Zuli tidak menyebutkan secara pasti harga sapi tersebut, dia menuturkan hampir Rp100 juta. Dia mengaku sudah menggeluti usaha peternakan tersebut sejak 2009. Dia mengaku turun langsung untuk merawat sapi-sapi tersebut disela pekerjaannya di Polsek Sewon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
Advertisement
Advertisement