Advertisement
BEDAH BUKU: Tingkatkan Literasi lewat 46 Kisah Keteladanan
Advertisement
BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bersama DPRD DIY menggelar bedah buku bertajuk Terwujud Tak Terwujud Tetaplah Bersujud di Pendowoharjo, Sewon, Bantul pada Kamis (13/6/2024). Bedah buku tersebut digelar untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Ketua Tim Bedah Buku DPAD DIY, Sri Wahyudi, menyampaikan bedah buku gencar dilakukan untuk mempertahankan gelar DIY sebagai provinsi dengan tingkat kegemaran membaca terbaik secara nasional dalam dua tahun terakhir. "Bedah buku ini kami selenggarakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat DIY. Sehingga predikat tersebut dapat kita pertahankan," katanya, Kamis.
Advertisement
Dia menuturkan ada 230 bedah buku yang diselenggarakan tahun ini. Dia berharap bedah buku tersebut mampu meningkatkan minat masyakarat untuk membaca buku. Dengan begitu, menurutnya masyarakat mendapatkan berbagai manfaat dari sana.
Anggota DPRD DIY, Boedi Dewantoro, berharap bedah buku tersebut mampu memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kegemaran membacanya dan meningkatkan literasi. "Kita belum terbiasa membaca, jadi ini pelajaran bagi kita kalau keluarga kita ingin berkualitas maka kita harus meningkatkan literasi, berdiskusi tentang buku bacaan kita," katanya.
Dengan tingginya tingkat literasi masyarakat, menurutnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Lebih lanjut dia menuturkan buku tersebut berisi mengenai cerita perjalanan hidup yang mampu mencerahkan, memotivasi, dan mengajak masyarakat untuk menjalani hidup dengan berserah diri kepada Allah. Dia menuturkan ketenangan dan kekuatan akan ditemukan dengan bersujud kepada Allah. "Dalam buku ini, pembaca akan menemukan kisah inspiratif yang merangkai perjalanan hidup orangorang tertentu menjadi sumber inspirasi bagi orang lain," katanya.
Berbagai cerita yang disajikan dalam buku tersebut mengingatkan masyarakat bahwa dalam setiap kesulitan, ada kekuatan yang bisa ditemukan melalui ibadah. Menurutnya buku tersebut tidak hanya menawarkan cerita yang mengharukan, namun juga mengajak masyarakat merenung, meresapi, dan menghadapi setiap ujian hidup dengan penuh keyakinan. "Semoga melalui buku ini, kita semua dapat menemukan ketenangan dalam bersujud, bahkan ketika impian kita terasa belum terwujud," kata dia.
Buku tersebut terdiri dari 46 kisah mengenai keteladanan dan keikhlasan dalam menjalani hidup serta menceritakan pengalaman nyata manusia sehari-hari dalam berbagai situasi. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 28 September 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 28 September 2024 Naik dari Purworejo dan Tugu Jogja
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Khusus Sabtu 28 September 2024, Cek di Sini
- Mau Jalan-jalan Pakai Trans Jogja Akhir Pekan Ini? Cek Rute dan Jalurnya di Sini
- Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Gunungkidul, Sabtu 28 September 2024
Advertisement
Advertisement