Advertisement

Promo November

Majelis Kumandang Dakwah Tamantirto Beberkan Alasan Gelar Salat Iduladha 2024 Lebih Awal dari Ketentuan Pemerintah

Jumali
Minggu, 16 Juni 2024 - 10:17 WIB
Sunartono
Majelis Kumandang Dakwah Tamantirto Beberkan Alasan Gelar Salat Iduladha 2024 Lebih Awal dari Ketentuan Pemerintah Majelis Kumandang Dakwah Tamantirto membeberkan alasan menggelar salat iduladha lebih awal dari ketentuan pemerintah. Salat tersebut diikuti ratusan jemaah mengikuti Salat Iduladha 1445 Hijriah di Lapangan Kasihan, Bantul, Minggu (16/6/2024) pagi. - Harian Jogja/Jumali.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Majelis Kumandang Dakwah Tamantirto membeberkan alasan menggelar salat iduladha lebih awal dari ketentuan pemerintah. Salat tersebut diikuti ratusan jemaah mengikuti Salat Iduladha 1445 Hijriah di Lapangan Kasihan, Bantul, Minggu (16/6/2024) pagi.

Koordinator penyelenggara Salat Iduladha 1445 Hijriah dari Majelis Kumandang Dakwah Tamantirto, Anaris Dwiyanto menjelaskan salat Iduladha lebih awal daripada ketetapan pemerintah karena mengacu kepada hadis dari Nabi Muhammad SAW. Adapun berperan sebagai imam Salat Iduladha adalah Ustaz Abdul Haris dan Khatib adalah Ustaz Saiful Mu'min.

Advertisement

"Jadi kami sengaja menggelar Salat Iduladha ini didasarkan kepada hadis sebagaimana Rasulallah memerintahkan kepada amir Mekah pada waktu itu untuk melakukan rukyatul hilal menentukan tanggal 1 Zulhijjah kemudan menentukan kapan wukuf di Arofah untuk pelaksanaan haji," katanya, Minggu (16/6/2024) pagi.

BACA JUGA: Jemaah Aolia Gunungkidul Gelar Salat Iduladha Besok Senin 17 Juni 2024

Ia mengatakan jika Salat Iduladha yang digelar mengikuti apa yang dilakukan oleh Amir Mekah. "Sehingga kami pun mengikuti apa yang dilakukan oleh penguasa Arab, sehingga kita mengikuti itu," tandasnya.

Anaris Dwiyanto menegaskan Majelis Kumandang Dakwah Tamantirto tidak terafiliasi dengan salah satu organisasi keagamaan. Oleh sebab itu, peserta Salat Iduladha kali ini berasal dari berbagai jamaah kaum muslimin yang ada disekitar Kasihan.

"Kami merasa banyak masyarakat yang ingin menyelenggarakan Salat Iduladha pada hari ini. Sehingga kami menggelar Salat Iduladha disini," katanya.

Dia menyampaikan, kegiatan Salat Iduladha yang digelar hari ini tidak hanya digelar di Kasihan, tapi ada di sejumlah tempat lainnya, seperti di Masjid Ainun Jaariyah, Ngestiharjo, Kasihan. Lalu ada di Lapangan Masjid Ar Rasul Kotagede, Kota Jogja, ada juga di lapangan parkir timur GOR Amograga, Kota Jogja. Ada juga di Real Masjid. Lalu di Parkir Harmoni, Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, juga di Masjid Hajah Hawa, di Playen, Gunungkidul.

"Memang kaum muslimin, memiliki beberapa pendapat mengenai pelaksanaan Salat Iduladha. Kalau kami, hanya memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin menggelar Salat Iduladha hari ini," ujarnya.

Majelis Kumandang Dakwah Tamantirto sendiri ada sejak tahun 2015 dan fokus kepada penyelenggaraan kajian di masjid-masjid. "Dan kami tidak ada afiliasi. Kami fokus dakwah saja. Untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat," ucapnya.

Saat ini hanya memfasilitasi pelaksanaan Salat Iduladha, maka kegiatan Salat Iduladha kali ini tidak dilanjut dengan penyembelihan hewan kurban.

"Kami hanya menyelenggarakan Salat Idulaadha saja. Ini kan dari berbagai masjid, jadi mereka akan melakukan penyembelihan hewan kurban sendiri. Kami serahkan ke masing jamaah untuk penyembelihan hewan kurban," ungkapnya.

Kaum Muslim Bersatu

Khatib Salat Iduladha Ustaz Saiful Mu'min dalam ceramahnya mengungkapkan jika penentuan 1 Zulhijah bukan ditentukan oleh otoritas pemerintah masing-masing. Tapi mengacu kepada pengumuman Amir Mekah.

"Sudah seharusnya kaum muslim bersatu dalam pelaksanaan Iduladha. Sebagaimana mereka melaksanakan ibadah haji. Sepertib zaman nabi Muhammad SAW dan kulafa rosyidin. Alangkah indahnya, persatuan umat kembali terwujud hari ini. Semesta pasti berguncang, karena gema takbir terdengar di semua penjuru dunia," katanya.

BACA JUGA : 210 Lokasi Salat Iduladha 2024 di Kota Jogja, Salah Satunya di Stadion Kridosono

Lebih jauh, Saiful lebih banyak menekankan kepada pelaksanaan haji. Di mana, kaum muslim telah berupaya keras untuk melaksanakan ibadah haji. "Kaum muslim yang lain, menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada kaum duafa dan yang membutuhkan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

News
| Jum'at, 22 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement