Advertisement

Dirlantas Polda DIY Tegur Anak Pejabat Jakarta Bawa Pajero Pelat Merah Jalan-jalan ke Jogja: Untuk Edukasi Masyarakat

Sunartono
Rabu, 19 Juni 2024 - 20:02 WIB
Sunartono
Dirlantas Polda DIY Tegur Anak Pejabat Jakarta Bawa Pajero Pelat Merah Jalan-jalan ke Jogja: Untuk Edukasi Masyarakat Sebuah video aktivitas Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal yang menegur seorang pemuda anak pejabat membawa mobil pelat merah di Jogja, viral di media sosial. Warganet mendukung tindakan kepolisian yang menegur langsung penggunaan mobil dinas tidak sesuai peruntukannya. - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal memberikan penjelasan terkait konten di akun Instagram miliknya yang viral saat melakukan penindakan terhadap anak pejabat Jakarta yang menggunakan mobil Pajero pelat merah jalan-jalan ke Jogja. 

Penindakan itu dilakukan ketika mobil tersebut dipakai ke sebuah tempat olahraga di kawasan Sleman. "Kami melakukan penindakan itu tujuannya untuk memberikan edukasi kepada yang bersangkutan, sekaligus edukasi kepada masyarakat luas. Bahwa pemakaian mobil dinas itu ada aturan pemakaiannya untuk fasilitas negara bagi aparat yang menyandang jabatan tersebut," kata Alfian saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (19/6/2024) sore.

Advertisement

Ia memastikan mobil Pajero tersebut memang mobil dinas asal Jakarta yang secara aturan peruntukan dipakai untuk aktivitas pejabat tersebut berkaitan dengan kedinasan. Akan tetapi dalam praktik nya justru digunakan oleh anak dari pejabat tersebut di wilayah Jogja.

BACA JUGA : Viral Anak Pejabat Pakai Mobil Pelat Merah Jakarta Jalan-jalan ke Jogja

"Kami mendapatkan laporan masyarakat beberapa kali, setelah kami cek STNK, ternyata memang mobil ASN. Kemudian bapaknya ini menghubungi kami lewat telepon dan meminta maaf dan dia menegur anaknya dan segera mengambil kendaraan tersebut," katanya.

Sebelumnya sebuah video aktivitas Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal yang menegur seorang pemuda anak pejabat membawa mobil pelat merah di Jogja, viral di media sosial. Warganet mendukung tindakan kepolisian yang menegur langsung penggunaan mobil dinas tidak sesuai peruntukannya.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @alfiannurrizal.id mendapatkan respons ribuan komentar dari warganet. Video tersebut juga diunggah kembali oleh akun gosip @lambe_turah pada Rabu (19/6/2024) pagi dan juga dikomentari ribuan warganet.

Kombes Pol Alfian Nurrizal mendatangi lokasi tempat terparkirnya mobil Pajero berpelat merah B 1803 PQH tersebut di sebuah rumah kawasan Jogja. Alfian menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu melakukan tindakan persuasif terhadap penggunaan mobil dinas yang diduga tidak sesuai peruntukannya.

Dalam video tersebut, Alfian mengatakan sebelumnya pemuda bernama Kodi itu menggunakan mobil dinas dan sudah ditegur anggotanya saat berkeliaran di Jogja. Akan tetapi berdasarkan laporan masyarakat, pemuda tersebut masih beraktivitas menggunakan mobil dinas.

"Ini saya datang ke sini karena laporan dari masyarakat, mas Kodi sudah diamankan, diingatkan oleh anggota saya secara humanis ternyata mobil masih beroperasi. Maka kami agar tidak beroperasi lagi di wilayah Jogja karena tidak untuk kegiatan dinas," ucap Alfian.

Selain itu Alfian juga tampak menghubungi orangtua dari Kodi melalui sambungan telepon. Akan tetapi terdengar dari suara sambungan telepon tersebut, orangtua Kodi beralasan mobil itu dipakai di hari Minggu.

Identitas

"Mas Kodi ternyata masih menggunakan kendaraan dinas, saya dapat laporan masyaraka," kata Alfian saat menelepon orangtua pemuda bernama Kodi.

"Hari Minggu," jawab orangtua tersebut.

BACA JUGA : Pantau Lalu Lintas Hewan Kurban, Pemkot Jogja Siagakan Pejabat Otoritas Veteriner

"Silahkan lah bapak mau alasan hari minggu tetapi, dalam waktu cepat ini Pak Dias [panggilan orangtua, pejabat pengguna mobil dinas] bapak ini, masyarakat informasinya cepat sekali," ucap Alfian lagi.

Menariknya warganet tidak hanya mengomentari tindakan penggunaan mobil dinas tidak sesuai peruntukannya. Akan tetapi juga menilai penampilan pemuda bernama Kodi tersebut tidak memiliki etika. Alasannya karena saat dinasehati justru di telinganya masih tersumpal headtset. Bahkan beberapa kali berkacak pinggang alias menaruh kedua tangannya di atas pinggang dengan santai.

"Kalo dinasehati minimal airpods dilepas, tangan jangan di taruh di pinggang. Mentang2 orang tua punya kuasa jadi lu kira bisa seenaknya. Inget gaji bapak lu dari rakyat," tulis akun @imfinzthankyou di akun @lambe_turah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement