Advertisement

Kabar Konflik di Babarsari Dibantah Polisi, Bentrok Terjadi di Kota Jogja

Lugas Subarkah
Rabu, 19 Juni 2024 - 13:17 WIB
Maya Herawati
Kabar Konflik di Babarsari Dibantah Polisi, Bentrok Terjadi di Kota Jogja Kekerasan - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Beredar pesan media sosial yang menginformasikan situasi Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, memanas setelah terjadi bentrok antara dua kelompok. Merespons hal ini, polisi memastikan situasi di Babarsari kondusif.

Dalam pesan yang beredar itu, mencantumkan foto orang yang terkapar dan berlumuran darah. Pesannya berisi imbauan agar warga yang bekerja atau sekadar bermain di sekitar Babarsari dan Kledokan agar menghindari dulu dua area ini dalam beberapa hari ke depan, terutama di waktu malam hari.

Advertisement

Pesan itu menyebutkan sedang terjadi konflik antara Ketua NTT dan IKS. Ketua NTT terluka akibat benda tajam, sedangkan dari pihak IKS juga ada dua orang yang terluka, satu orang terkena tembakan dan satu orang lagi tertebas senjata tajam di leher dan pinggang.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, membantah pesan yang beredar tersebut. Ia memastikan area Babarsari dan Kledokan, Caturtunggal, dalam kondisi aman. Masyarakat setempat dipastikan beraktivitas seperti biasa.

"Enggak ada [ketegangan di Babarsari]. Aman," kata Riski saat dihubungi, Rabu (19/6/2024). Menurut informasi yang ia dapat, konflik yang dimaksud terjadi di wilayah Kota Jogja, berupa keributan antara dua kelompok.

BACA JUGA: Cuaca Panas Ekstrem, Ratusan Jemaah Meninggal Dunia Saat Ibadah Haji

Kasat Reskrim Polresta Jogja, AKP Probo Satrio, menuturkan sedang menangani kasus ini. Meski demikian, ia belum bisa memberi banyak informasi karena para korban masih dalam perawatan sehingga belum bisa dimintai keterangan. “Korban-korban saat ini belum bisa kita mintai keterangan karena masih di rumah sakit,” ungkapnya.

Adapun informasi yang berhasil dikumpulkan sementara yakni kejadian itu terjadi di jalan Bhayangkara, tepatnya di depan LBC. “Nah itu kemudian ada yang luka parah terus dibawa ke rumah sakit kemudian baru saudaranya laporan ke kami,” katanya.

Saat ini polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari para saksi terkait kejadian ini. “Nah ini baru mau kita mintai keterangan itu peristiwa seperti apa, awal mula bagaimana itu baru kita mintai keterangan. Nanti kalau sudah dapat keterangan saksi-saksi baru kami beritahu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Panggil Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar

News
| Selasa, 22 Oktober 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement