Advertisement

Hari Air Sedunia, Pemkab Sleman Tebar Benih Ikan dan Tanam Pohon Jaga Kelestarian Alam

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 22 Juni 2024 - 19:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Hari Air Sedunia, Pemkab Sleman Tebar Benih Ikan dan Tanam Pohon Jaga Kelestarian Alam Peringati Hari Air Dunia, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan di Desa Wisata Pulesari, Wonokerto, Turi, Sabtu (22/6 - 2024).

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Peringati Hari Air Dunia, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan di Desa Wisata Pulesari, Wonokerto, Turi, Sabtu (22/6/2024).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Mirza Anfansury, menjelaskan kegiatan penanaman pohon dan penebaran benih ikan menjadi salah satu upaya konservasi lingkungan.

Advertisement

Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan agar ketersediaan air baku dan air bersih tetap terjamin hingga masa depan. Hal ini juga sejalan dengan tema peringatan Hari Air Dunia pada tahun 2024.

BACA JUGA: Jadwal Konser Musik dan Event di Jogja, 22-30 Juni, Ada Iwan Fals, Shaggydog, Maliq D' Essentials hingga Festival Tradisional

"Hari Air Dunia tahun ini mengambil tema Air untuk Kesejahteraan atau Boyong Tirto Kautaman. Dan perlu kita ingat pelestarian sumber air merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus dilakukan oleh seluruh pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, pelaku industri, akademisi dan tentunya seluruh masyarakat," jelas Mirza di sela kegiatan.

Saat ini Kabupaten Sleman memiliki 70 sungai dan 373 mata air. Sedangkan bangunan konservasi air buatan yang sudah terbangun sebanyak 875 bendung dan 28 embung. Pembangunan embung dan bendung tersebut dibangun atas kerjasama yang baik antara Pemkab Sleman, pemerintah provinsi maupun Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO).

"Embung memiliki peran penting sebagai konservasi air. Di sisi lain embung juga menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat. Untuk itu mari kita jaga bersama, baik dari kebersihannya maupun ekosistem yang telah terbangun," katanya.

BACA JUGA: Bansos Dinilai Efektif Kendalikan Inflasi, Ini Kata Disperindag DIY

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan Peringatan Hari Air menjadi pengingat pentingnya air dan kesadaran untuk menjaga sumber air bersih, sehingga dapat dinikmati dan dimanfaatkan dengan baik oleh generasi penerus. Pemkab berkomitmen untuk terus berupaya memberikan perlindungan dan pelestarian sumber air baku di Sleman.

"Pemkab Sleman terus mengupayakan pengelolaan sumber daya air diantaranya dengan penanaman pohon yang bersifat konservatif, pengelolaan sungai, pengelolaan mata air, pembuatan sumur resapan, serta pembangunan embung dan bendung," jelas Bupati.

Pada peringatan Hari Air Dunia, Kustini berharap masyarakat Sleman dapat semakin bijak dalam pemanfaatan air. Menumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan tetap lestari juga harus dilakukan kepada generasi muda. Dengan begitu, diharapkan ketersediaan air tetap terjamin untuk generasi-generasi yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Nama Soeharto Resmi Dihapus dari Tap MPR 11/1998 Terkait KKN

News
| Sabtu, 28 September 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement