Advertisement
Didorong Maju di Pilkada Bantul, Ini Kata Singgih Raharjo
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo angkat bicara terkait dengan dukungan dari sejumlah elemen di Bantul yang menginginkannya maju sebagai calon bupati Bantul pada Pilkada 2024. Singgih mengaku belum tahu dan akan fokus dengan ketugasannya sebagai Kepala Dispar DIY.
"Saya belum tahu malahan. Siapa yang menyampaikan saya juga tidak tahu itu siapa?" katanya, Kamis (4/7/2024) sore.
Advertisement
Singgih juga mengaku sampai saat ini dirinya juga belum pernah dengan elemen yang menjagokan dirinya pada Pilkada Bantul 2024. Begitu juga dengan partai politik yang kemungkinan akan mengusungnya maju pada Pilkada Bantul. "Saya mau fokus dulu di Dinas Pariwisata [DIY]," katanya.
Sementara sejumlah elemen terdiri dari komunitas pesepeda, serikat buruh, pelaku wisata dan UMKM di Bantul mendorong agar Singgih Raharjo maju sebagai calon bupati Bantul pada Pilkada Bantul 2024.
BACA JUGA: Singgih Curhat soal Peluang Maju di Pilkada Jogja
Rojak, perwakilan komunitas pesepeda Bantul mengaku salah satu alasan komunitas pesepeda, serikat buruh, pelaku wisata dan UMKM di Bantul mendorong Singgih Raharjo maju pada Pilkada Bantul adalah karena selama ini mendapatkan kemudahan saat menggelar event di Bantul. Alhasil, perekonomian dari masyarakat bisa meningkat. "Kami berkeinginan agar beliau maju sebagai calon kepala daerah di Bantul," katanya.
Menurut Rojak, untuk merealisasikan dukungan ke Singgih, pihaknya akan bertemu dengan Singgih dalam waktu dekat. Dukungan juga disampaikan oleh Agus Setiawan, salah satu serikat buruh di sebuah perusahaan di Bantul. Agus menilai jika kepemimpinan Singgih saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Jogja bagus. "Semoga nantinya beliau bisa memimpin Bantul," katanya.
Agus juga menilai, jika Singgih nantinya menjadi kepala daerah di Bantul akan berdampak kepada pengembangan Pasar Seni Gabusan (PSG). Sebab, selama ini keberadaan PSG belum maksimal. "Jadi kami ingin PSG nanti bisa lebih maksimal dikembangkan," ucap Agus yang juga perwilan dari pedagang di PSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jemaah Haji Asal Bantul Mulai Dipulangkan Secara Bertahap, 3 Orang Meninggal Dunia
Daftar Event di Sleman Sepanjang Juli 2024: Ada Tour De Merapi hingga Olahraga Sepeda
ISI Yogyakarta Gelar Pameran Fotografi, Diikuti 150 Peserta dari 33 Negara
Ingin Ikut Tradisi Mubeng Beteng Bersama Abdi Dalem Kraton Malam Ini? Simak Ketentuannya!
Advertisement
Disambut Bupati, Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Sleman Tiba di Bumi Sembada
Penerimaan Pajak di Bantul Capai Rp146 Miliar Sampai Pertengahan 2024
Gelar Labuhan, Pelaku Wisata di Pantai Baron Harapkan Peningkatan Kunjungan
Mendag Sebut 7 Komoditas Impor Bakal Kena Bea Masuk
Advertisement
Jemaah Haji Kulonprogo Tiba dengan Selamat, 359 Orang Disambut di Masjid Agung
Cetak 32 Gol di Liga Thailand, Danilo Alves Resmi Jadi Ujung Tombak PSS Sleman
Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jamaah Haji Asal Sleman, Ini Pesan Bupati
Laporan Keuangan Dinilai Janggal, BUMD Kulonprogo Diperiksa Inspektorat
Advertisement
Jadwal Bus Damri Jogja ke Bandara YIA, Borobudur, Prambanan, Malioboro, Parangtritis dan Pantai Baron
Berita Pilihan
Advertisement
Tahun Baru Islam, Menag Berharap Semangat Hijrah Jadi Isnpirasi Perbaiki Diri
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kenaikan Pajak Tambahan Impor, Zulhas: Masih Dihitung Lagi
- Pemkab Bantul Raih Tiga Penghargaan Anugrah Merdeka Belajar 2024
- Stok Darah PMI DIY Sabtu 6 Juli 2024
- Perputaran Uang Melalui E-Nglarisi Gandeng Gendong 2024 Capai Rp1,29 Miliar
- Kenang Jogja Kembali, Jogja Historical Orchestra Kolaborasikan Musik dan Aksi Teaterikal
Advertisement
Advertisement
