Advertisement
Singgih Curhat soal Peluang Maju di Pilkada Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo yang juga mantan Pj Wali Kota setempat telah selesai bertugas menjadi orang nomor satu di Kota Jogja per 22 Mei lalu.
Selama setahun menjabat, Singgih aktif di sosial media dan berhasil mendongkrak elektabilitasnya. Beberapa waktu lalu dirinya juga sempat mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Jogja di Golkar DIY.
Advertisement
Hanya Singgih enggan membeberkan secara detail rencananya soal Pilkada 2024 mendatang. Setelah kembali bertugas sebagai Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih mengaku akan melihat ke depan karena dirinya masih satu tahun lagi pensiun sebagai ASN.
"Kita lihat nanti ya, saya masih satu tahun lagi pensiun dari ASN di 1 Juni 2025 mendatang. Kalau memang pensiun dini yang harus dilakukan, lihat ke depan saja," katanya, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga
Heroe Poerwadi, Singgih Raharjo, dan Eko Suwanto Punya Elektabilitas Tinggi di Pilkada Kota Jogja
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Sementara Sekda DIY Beny Suharsono mengaku belum mendapat informasi soal rencana pensiun dini Singgih. Sebagai ASN Singgih wajib pensiun dini juga berkeinginan maju dalam kontestasi Pilkada mendatang. "Belum," kata Beny.
Menurutnya, Pemda DIY akan melihat situasi ke depan karena setiap individu punya hak untuk berpolitik. Jika Singgih memang benar maju sebagai Calon Walikota Jogja di Pilkada mendatang, Beny menyebut aturan harus diikuti.
"Langkah selanjutnya ya kami hanya menunggu. Kalau beliau berkehendak maju ya harus sesuai dengan aturan, tetapi faktanya kan belum lapor ke atasan langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rencana IPO Coin, Pengamat: Jangan Korbankan Kredibilitas Bursa demi Euforia IPO Kripto
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Sabtu Ini Ada Karnaval Kaula Muda yang Pertemukan Generasi Milenial dan Gen-Z
- Kenalkan! Naura Aullia, Calon Paskibraka Nasional 2025 dari Jogja
- Pustral UGM Sebut Kebijakan Zero ODOL Tidak Akan Menganggu Logistik Nasional
- Komisi A DPRD Bantul Bahas Perubahan PPAS, Soroti Pos Anggaran yang Perlu Dipangkas
- Kekurangan Siswa di Kulonprogo Juga Terjadi pada Madrasah, Kemenag: Program KB Berhasil
Advertisement
Advertisement