Advertisement
Lagi, Wilayah Batang Jateng Digoyang Gempa Tektonik Magnitudo 3 Pagi Ini
Ilustrasi sesar gempa / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— BMKG mencatat terjadinya gempa tektonik dengan magnitudo 3 sekitar pukul 07.38.32 WIB di wilayah Batang, Jateng, Sabtu (13/7/2024).
Hasil monitoring BMKG menunjukkan Gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Batang M4,4 yang terjadi pada Minggu (7/7/2024) pukul 14.35.24 WIB yang tercatat adanya empat kali gempa bumi susulan (aftershock ).
Advertisement
Kepala Stageof Sleman BMKG Jogja Setyoajie Prayoedhie menjelaskan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M3,0. "Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.97° LS; 109.72° BT tepatnya di darat pada jarak 6 km arah Barat Daya Batang, Jateng dengan kedalaman 5 Km," katanya.
Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, sambung Ajie, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Batang III MMI [Getaran dirasakan seperti truk yang melintas]. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Ya ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Batang M4,4 yang terjadi pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2024 lalu dan telah tercatat adanya 4 kali gempabumi susulan (aftershock)," katanya.
Dia menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jelang Musda, Golkar DIY Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua Periode 2025-2030
Ribuan Pasangan Menikah Usia Subur di Kulonprogo Pilih Tidak Punya Anak
Pemancingan di Maguwoharjo Sleman Diterjang Banjir 1 Meter, Kerugian Capai Rp30 Juta
Pemkab Bantul Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem Tahun 2026
Advertisement
Kinerja Pemkot Jogja, Permudah Tindak Lanjut Evaluasi AKIP, Inspektorat Hadirkan Sipatuh
Pembangunan Sleman, Lomba Padukuhan Bisa Jadi Penghubung Visi Misi Kepala Daerah
Koperasi Merah Putih Dibentuk di 12 Kalurahan di Gunungkidul, Ini Daftarnya
Kandang Ayam Petelur Berteknologi Modern Dibangun di Playen Gunungkidul
Advertisement
Jumlah Pengangguran di Gunungkidul Naik, Ini Kata Anggota DPRD
Pengumuman, PSS Sleman Perdana Buka Penjualan Tiket Khusus Difabel
Riko Simanjuntak Bertekad Bawa PSS Sleman Menang Atas Persija
Siap-siap! Mulai 1 Juni Lokasi Parkir Khusus ABA di Jogja Mulai Dipagar
Raperda Inisiatif DPRD Gunungkidul Masih di Tahap Penyusunan Naskah Akademik
Advertisement
Lurah Pastikan Video Viral Buaya di Sungai Progo Bukan Hoaks, Warga Diminta Waspada
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Iduladha, TPID DIY Pantau Ketersediaan Hewan Kurban di Bantul
- Pedagang Pasar Rakyat di Kulonprogo Dapat Keringanan Retribusi hingga 50 Persen
- Pelatihan UKM dan Koperasi Merah Putih untuk Menaikkan Perekonomian
- Pelihara Beruang Madu hingga Binturong, Pria Kulonprogo Diringkus Polda DIY
- Kolaborasi Jadi Kunci Pelestarian Lingkungan Hidup di Sleman
Advertisement
Advertisement
