Advertisement
Sepekan Operasi Patuh Progo 2024, Jumlah Tilang Meningkat Pesat ketimbang Tahun Lalu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Memasuki sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2024, Polda DIY mencatat terdapat 971 pelanggaran lalu lintas. Di samping itu terjadi peningkatan signifikan dalam beberapa aspek penegakan hukum lalu lintas dibanding tahun lalu yakni sebesar 10%.
Berdasarkan data Polda DIY, pelanggaran lalu lintas yang ditilang menunjukkan kenaikan tajam sebesar 145%, dari 375 pelanggaran pada 2023 menjadi 917 pelanggaran pada tahun ini.
Advertisement
Sedangkan pada penindakan hukum pada tahun ini meningkat 10% dengan 1.886 pelanggar, dibandingkan 1.716 pelanggar pada tahun sebelumnya.
Peningkatan ini mencerminkan intensifikasi upaya penegakan hukum oleh aparat kepolisian. Namun, Di sisi lain pelanggaran yang dilakukan dengan peneguran mengalami penurunan sebesar 28%, dari 1.341 pelanggar menjadi 969 pelanggar.
Selain itu, kegiatan preemtif dan preventif juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 24% dan 12%.
Kegiatan preemtif naik dari 839 kegiatan pada tahun 2023 menjadi 1.039 kegiatan pada tahun 2024, sedangkan kegiatan preventif meningkat dari 2.019 kegiatan menjadi 2.268 kegiatan.
Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto mengatakan masih perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan berlalu lintas. “Kami melihat tren peningkatan pada pelanggaran lalu lintas yang ditilang pada pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2024,” katanya, Senin (22/7/2024).
Adanya penurunan pada pelanggaran yang dilakukan dengan peneguran dan tidak adanya korban jiwa menurutnya menunjukkan bahwa upaya Polda DIY dalam menekan fatalitas kecelakaan telah membuahkan hasil.
Dia juga mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. “Kami akan terus meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” paparnya.
BACA JUGA: Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2024 di Bantul, Ratusan Pengendara Ditilang
Operasi Patuh Progo 2024 merupakan upaya Polda DIY untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman di wilayah DIY. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai dari 15 Juli hingga 28 Juli 2024.
Adapun, ada tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan meliputi penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, mengkonsumsi alkohol saat berkendara, dan melawan arus lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement