Advertisement
Ribuan Produk UMKM Kulonprogo Lolos Kurasi Penjualan Daring BelaBeliKu
Advertisement
Harianjogja.com. KULONPROGO—Sebanyak 1.066 produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kulonprogo, lolos kurasi penjualan secara daring melalui aplikasi BelaBeliKu.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulonprogo Iffah Mufidati di Kulonprogo, DIY, mengatakan salah satu implementasi Gerakan Bela Beli Kulonprogo dalam rangka mendukung pemasaran produk usaha mikro, antara lain dengan membangun aplikasi BelabeliKu yang bertujuan untuk mempertemukan antara penjual yakni pelaku usaha mikro dengan calon pembeli yakni ASN (PNS dan PPPK) Kulonprogo secara daring.
Advertisement
"Sampai dengan Juni 2024, sebanyak 2024 sudah 1.0066 produk yang telah di-upload dan siap dibeli melalui website Belabeliku," kata Iffah, Senin (22/7/2024).
Ia mengatakan potensi pasar yang dapat diraih adalah sejumlah 6.134 orang yang merupakan ASN di Kabupaten Kulonprogo.
Untuk itu, Dinas Koperasi dan UKM Kulonprogo memberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan Sibakul Markethub 2024 untuk permodalan dan penjualan secara daring.
Sibakul Markethub 2024 adalah program subsidi biaya ongkos kirim bagi pelaku UMKM untuk membantu pengiriman produk dan memberikan nilai tambah pada promosi produk UMKM.
BACA JUGA: Bantul Dapat Kuota Membuang Sampah ke TPA Piyungan, Bupati: Kami Maksimalkan
Ketentuan untuk skema ongkos kirim Markethub di 2024 adalah pelaku usaha ber-KTP DIY, lokasi usaha di wilayah DIY, dan pelaku usaha terdaftar di Sibakul Jogja, serta produk harus lolos kurasi. "Kami berharap pelaku UKM ini dapat memanfaatkan peluang ini," katanya.
Iffah mengatakan program subsidi biaya ongkos kirim merupakan materi tambahan yang diharapkan bisa riil dimanfaatkan oleh UMKM nantinya ketika bergabung di BelaBeliKu, sehingga mempunyai keunggulan dan dapat bersaing.
"Pelaku usaha juga diberikan pelatihan pengelolaan modal UMKM, pencatatan keuangan menggunakan aplikasi dan fasilitasi UMKM untuk masuk BelaBeliku," katanya.
Dia mengatakan Diskop UKM Kulonprogo juga melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM yang produknya belum lolos kurasi masuk BelaBeliku. "Semua produk UMKM memiliki peluang yang sama masuk dalam aplikasi BelaBeliku," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gempa Magnitudo 4,9 di Gianyar Bali, BPBD Bergerak Cepat Melakukan Kajian Dampak
Advertisement
Kulineran di Jogja, Jangan Lupa Mampir ke Kedai Burger Lokal
Advertisement
Berita Populer
- Dua dari 3 Terduga Pelaku Penganiayaan di Sanden Bantul Ditangkap, Sebilah Pedang Diamankan
- AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Luncurkan Tari Beksan Manunggal Jati, Terinspirasi Menyatunya Kasultanan dan Pakualaman
- Jenguk 2 Warganya di Lapas Perempuan Jogja, Kedubes Thailand Bilang Begini
- Bongkar Jaringan Ganja Jogja-Medan-Aceh, Polda DIY Temukan Ladang Ganja 3 Hektare
- Pemkab Gunungkidul Lakukan Pencegahan Antraks Lewat Khotbah Salat Jumat
Advertisement
Advertisement