Advertisement

Ribuan Produk UMKM Kulonprogo Lolos Kurasi Penjualan Daring BelaBeliKu

Newswire
Senin, 22 Juli 2024 - 16:27 WIB
Maya Herawati
Ribuan Produk UMKM Kulonprogo Lolos Kurasi Penjualan Daring BelaBeliKu Ilustrasi UMKM / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com. KULONPROGO—Sebanyak 1.066 produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kulonprogo, lolos kurasi penjualan secara daring melalui aplikasi BelaBeliKu.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulonprogo Iffah Mufidati di Kulonprogo, DIY, mengatakan salah satu implementasi Gerakan Bela Beli Kulonprogo dalam rangka mendukung pemasaran produk usaha mikro, antara lain dengan membangun aplikasi BelabeliKu yang bertujuan untuk mempertemukan antara penjual yakni pelaku usaha mikro dengan calon pembeli yakni ASN (PNS dan PPPK) Kulonprogo secara daring.

Advertisement

"Sampai dengan Juni 2024, sebanyak 2024 sudah 1.0066 produk yang telah di-upload dan siap dibeli melalui website Belabeliku," kata Iffah, Senin (22/7/2024).

Ia mengatakan potensi pasar yang dapat diraih adalah sejumlah 6.134 orang yang merupakan ASN di Kabupaten Kulonprogo.

Untuk itu, Dinas Koperasi dan UKM Kulonprogo memberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan Sibakul Markethub 2024 untuk permodalan dan penjualan secara daring.

Sibakul Markethub 2024 adalah program subsidi biaya ongkos kirim bagi pelaku UMKM untuk membantu pengiriman produk dan memberikan nilai tambah pada promosi produk UMKM.

BACA JUGA: Bantul Dapat Kuota Membuang Sampah ke TPA Piyungan, Bupati: Kami Maksimalkan

Ketentuan untuk skema ongkos kirim Markethub di 2024 adalah pelaku usaha ber-KTP DIY, lokasi usaha di wilayah DIY, dan pelaku usaha terdaftar di Sibakul Jogja, serta produk harus lolos kurasi. "Kami berharap pelaku UKM ini dapat memanfaatkan peluang ini," katanya.

Iffah mengatakan program subsidi biaya ongkos kirim merupakan materi tambahan yang diharapkan bisa riil dimanfaatkan oleh UMKM nantinya ketika bergabung di BelaBeliKu, sehingga mempunyai keunggulan dan dapat bersaing.

"Pelaku usaha juga diberikan pelatihan pengelolaan modal UMKM, pencatatan keuangan menggunakan aplikasi dan fasilitasi UMKM untuk masuk BelaBeliku," katanya.

Dia mengatakan Diskop UKM Kulonprogo juga melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM yang produknya belum lolos kurasi masuk BelaBeliku. "Semua produk UMKM memiliki peluang yang sama masuk dalam aplikasi BelaBeliku," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 4,9 di Gianyar Bali, BPBD Bergerak Cepat Melakukan Kajian Dampak

News
| Sabtu, 07 September 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Kulineran di Jogja, Jangan Lupa Mampir ke Kedai Burger Lokal

Wisata
| Senin, 02 September 2024, 11:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement