Advertisement
Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Ruas Maguwo-Trihanggo: 60 Persen Tanah Terdampak di Condongcatur Ditempati Unit Usaha
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proses pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Jogja-Solo Ruas Maguwo-Trihanggo tergolong rumit dan penuh tantangan. Mengingat ruas ini merupakan wilayah metropolitan dengan tingkat aktivitas ekonomi yang tinggi.
Salah satunya paling mencolok berada di Kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman. Sebanyak 60 persen dari tanah yang terkena trase tol Jogja-Solo Ruas Maguwo-Trihanggo di kalurahan ini didominasi tempat usaha.
Advertisement
Staf Jagabaya Kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman Trisusetyanto mengungkapkan meski bidang tanah yang terdampak cukup banyak, akan tetapi total luas lahan yang terdampak Tol Jogja-Solo Ruas Maguwo-Trihanggo di Kalurahan Condongcatur tergolong sedikit.
Alasannya bidang tanah yang terdampak di Kalurahan Condongcatur luasnya rata-rata kecil, bahkan ada yang hanya berkisar 0,5-1 meter. Menariknya, lahan terdampak itu didominasi tempat usaha.
"Jika dirunut dari jenisnya, mayoritas bidang tanah terdampak Tol Jogja-Solo di Condongcatur digunakan sebagai unit usaha. Sekitar 60 persen bidang tanah terdampak berupa tempat usaha, barulah sisanya sekitar 40 persen merupakan hunian penduduk," katanya Rabu (17/7/2024).
Trisusetyanto mengatakan saat ini ada tambahan sekitar 89 bidang tanah di Kalurahan Condongcatur yang kini juga terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo. Padahal sebelumnya sudah ada sekitar 250 bidang tanah yang terdampak di Kalurahan Condongcatur. Kini total sekitar 340 bidang tanah di Condongcatur yang bakal terdampak tol.
"Awalnya sekitar 250, penambahan ini ada sekitar 89, itu pun kita belum tahu di lapangannya [lahan tambahan mana]," kata Sus, sapaan akrabnya.
Tambahan bidang lahan terdampak Tol Jogja-Solo Ruas Maguwo-Trihanggo tersebut, berada baik di selatan maupun utara Ring Road maupun di utara ring road. Praktis tambahan bidang tanah ini membuat tahap pengukuran akan kembali dilakukan di bidang tanah tambahan.
"Untuk yang Condongcatur bidang [tanahnya] kecil-kecil. Kayak yang di Perumnas itu kan kecil-kecil. Terus yang untuk depan UPN itu juga lebar kecil-kecil, ruko-ruko itu [terdampak proyek Tol Jogja-Solo Ruas Maguwo-Trihanggo]," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement