Advertisement
Potensi Kerawanan TPS untuk Pilkada Bantul 2024 Mulai Dipetakan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul mulai memetakan terhadap potensi kerawanan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024.
"Terdapat kerawanan dalam pemetaan TPS yang telah kami lakukan, TPS tersebut ada di wilayah Sorotopo, Kelurahan Seloharjo, Kecamatan Pundong, dan TPS di Dusun Nogosari II, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Selasa.
Advertisement
Menurut dia, terdapat potensi kerawanan ketidakhadiran pemilih dari kedua TPS tersebut karena faktor jarak dan topografi wilayahnya yang merupakan daerah pegunungan berbatasan dengan kabupaten lain di DIY.
"Jumlah pemilih di wilayah Sorotopo sebanyak 194 orang untuk mendatangi TPS harus melewati wilayah perbukitan yang terjal dan melintasi salah satu wilayah di Kabupaten Gunung Kidul," katanya.
Begitu juga yang terdapat di wilayah Pedukuhan Nogosari II yang berada di daerah perbukitan dan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul untuk mempertimbangkan penambahan TPS, baik untuk wilayah Sorotopo, Seloharjo, maupun wilayah Nogosari II, Wukirsari.
BACA JUGA: KPU Bantul Akan Tambah TPS di Pundong dan Imogiri Sesuai Saran Bawaslu
Pada saat ini, kata dia, tahapan Pilkada 2024 di Bantul memasuki tahap akhir pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang dibentuk KPU di tiap lokasi TPS.
Didik mengatakan bahwa jajaran pengawas pemilu, terutama panwaslu kecamatan dan panwaslu desa, telah melakukan pengawasan coklit dengan dua metode, yaitu pengawasan melekat dan uji petik.
"Pengawasan melekat dengan mendampingi pantarlih yang melaksanakan coklit dari rumah ke rumah, sedangkan uji petik dengan melakukan sampling ke rumah-rumah warga menanyakan proses coklit yang sudah dilaksanakan pantarlih," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement