Advertisement

Penyelundupan Narkoba ke Lapas Wonosari Berhasil Digagalkan, Begini Kronologinya

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 25 Juli 2024 - 19:17 WIB
Arief Junianto
Penyelundupan Narkoba ke Lapas Wonosari Berhasil Digagalkan, Begini Kronologinya Ilustrasi. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Percobaan penyelundupan narkoba terjadi di Lapas IIB Wonosari. Beruntung, petugas lapas berhasil menggagalkan upaya tersebut.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto. Dia mengatakan penggagalan masuknya barang terlarang ke dalam lapas tersebut berawal dari kecurigaan dan kesigapan petugas lapas terhadap dua pengunjung yang sedang melaksanakan kunjungan untuk salah satu warga binaan pada Kamis (25/7/2024), sekitar pukul 13.35 WIB.

Advertisement

Saat momen besuk itu, petugas melihat gelagat mencurigakan dari pengunjung yang meminta izin ke kamar mandi. Setelah pengunjung keluar dari kamar mandi, petugas bergegas melakukan pengecekan hingga akhirnya menemukan barang terlarang yang akan diselundupkan ke dalam lapas.

Saat melihat barang itu, petugas yang menduga obat terlarang ternyata barang itu dibungkus plastik isolasi dan ditujukan untuk salah satu warga binaan. “Setelah diperiksa ternyata ditemukan barang terlarang yang akan diberikan kepada warga binaan di dalam. Narkoba yang dibawa berupa pil yarindo sebanyak 30 butir,” kata Marjiyanto dalam keterangan resmi, dikutip Kamis.

Pihak lapas kemudian berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul untuk menindaklanjuti penemuan itu. Marjiyanto mengaku pihaknya hanya bertugas untuk melakukan penahanan dan pemeriksaan awal.

Kedua pengunjung itu lalu diserahkan ke Polres Gunungkidul bersama dengan barang bukti berupa pil jenis yarindo 30 butir untuk penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA: Laboratorium Narkoba di Bali Digerebek, WNA Yordania Jadi Buron

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto mengaku penggagalan ini adalah wujud kesigapan para petugas Lapas Kelas IIB Wonosari. Dia meminta agar seluruh petugas lapas/rutan selalu siaga dan waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi.

“Narkoba itu bisa menghadirkan daya rusak yang besar bagi warga binaan di dalam lapas. Maka dari itu, seluruh petugas lapas/rutan harus waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi,” kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Tim Meninjau Keberlanjutan Pembangunan IKN

News
| Minggu, 08 September 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement