Sudah Menyasar 31.252 Anak, Imunisasi Polio di Kulonprogo Diwarnai Penolakan Orang Tua

Triyo Handoko

Minggu, 28 Juli 2024 - 16:57 WIB

Sunartono

Sudah Menyasar 31.252 Anak, Imunisasi Polio di Kulonprogo Diwarnai Penolakan Orang Tua

Suasana pekan imunisasi polio di Kapanewon Samigaluh yang dipadati orang tua agar anaknya terhindar penyakit tersebut. Dok Istimewa

Harianjogja.com, KULONPROGO—Memasuki hari terakhir pelaksanaan imunisasi polio di Kulonprogo sudah mencakup 31.252 anak yang mendapatkannya. Capaian pada hari kelima pekan imunisasi nasional di Bumi Binangun ini diyakini dapat mencapai target meskipun terdapat kendala, salah satunya ditolak orang tua.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo menyebut paling banyak anak yang sudah diimunisasi polio adalah kategori umur 1-59 bulan dimana jumlahnya mencapai 17.558. Selanjutnya anak dalam usia 5 tahun sampai kurang dari 7 tahun sebanyak 8.709, kemudian anak dengan usia tujuh tahun sudah menyasar 4.985.

BACA JUGA : Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Arief Musthofa menjelaskan sebagian wilayah bahkan sudah rampung imunisasi polionya, seperti di Kapanewon Kokap. Sebagian lagi masih terus diupayakan seperti di Kapanewon Samigaluh.

Arief menerangkan perbedaan waktu rampungnya imunisasi polio di Kulonprogo ini disebabkan kepadatan penduduk dan kondisi geografis wilayahnya. "Seperti di Samigaluh ini wilayahnya cukup padat lalu secara geografis perbukitan sehingga kadang ada anak yang perlu khusus diantar orang tuanya," katanya.

Tantangan pelaksanaan imunisasi polio adalah adanya penolakan dari orang tua. Tapi jumlahnya hanya sedikit, jelas Arief, seperti yang ditemukan di Kapanewon Temon. "[Orang tua yang menolak] Kami berikan edukasi bahwa [imunisasi] ini tidak berbahaya justru melindungi anak dan menyehatkan anak, kebanyakan orang tua juga sudah paham sehingga capaiannya juga sudah lumayan," ujarnya.

BACA JUGA : 60 Ribu Anak di Gunungkidul Jadi Sasaran Imunisasi Polio

Selain itu tantangan imunisasi polio di Kulonprogo, lanjut Arief, adalah adanya anak yang sedang sakit atau dalam kondisi lain yang belum memenuhi syarat. "Untuk yang belum memenuhi syarat ini kami akan lakukan lagi pada minggu depan sebelum putaran kedua imunisasi, sudah kami data yang sakit dan kondisi lain agar saat momen sweeping imunisasi ini dapat jatahnya," terangnya.

Salah satu pendataan anak yang belum diimunisasi, sambung Arief, adalah yang baru lahir dimana di RSUD Wates terdapat 15 bayi yang nantinya akan dilayani. "Hanya sekitar 5 persen anak saja yang nantinya akan kami lakukan imunisasi pada moment sweeping," ujarnya.

Kepala Dinkes Kulonprogo, Sri Budi Utami optimis target imunisasi akan tercapai karena kinerja lintas sektor yang membantunya. "Dengan capaian saat ini kami optimis, selama proses imunisasi kami juga dibantu berbagai pihak dari pamong kapanewon, pamong kalurahan, polsek, sampai kader-kader PKK, sosialisasi dan pelaksanaanya jadi masif," katarnya.

BACA JUGA : Pekan Imunisasi Nasional Polio di Bantul Dimulai Hari Ini, Sasaran 104 Anak

Sri Budi menjelaskan target imunisasi polio sendiri sebanyak 95% dari total jumlah anak di Kulonprogo. "Nanti juga akan dilakukan imunisasi polio putaran kedua pada Agustus, peran aktif masyarakat kami harap tetap meningkat agar bersama-sama dapat menguatkan kesehatan anak-anak," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News