Advertisement

Investasi Masuk Kulonprogo Semester I Capai Rp201,4 Miliar, UMKM Sumbang Rp51,2 Miliar

Triyo Handoko
Rabu, 07 Agustus 2024 - 16:57 WIB
Ujang Hasanudin
Investasi Masuk Kulonprogo Semester I Capai Rp201,4 Miliar, UMKM Sumbang Rp51,2 Miliar Ilustrasi investasi / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Lonjakan investasi yang masuk ke Bumi Binangun terjadi pada Triwulan II, yang pada Triwulan I saat Januari-Maret modal masuk hanya Rp34,5 miliar. Kini pada Semester I sudah tercapai Rp201,4 miliar yang artinya selama Triwulan 2 yang terjadi pada April-Juni investasi yang masuk sebanyak Rp166,9 miliar.

Salah satu sektor yang menyumbang masuknya investasi di Kulonprogo ini adalah UMKM sebesar Rp51,2 miliar yang baru tercatat pada Semester I atau Triwulan II ini. Capaian investasi ini membuat  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kulonprogo optimis dapat mencapai target investasinya.

Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda DPMPTSP Kulonprogo, Uswatun Khasanah menjelaskan pada Rabu (7/8/2024) bahwa sumbangan terbesar dari capaian investasi semester ini diberikan oleh modal dalam negeri sebesar Rp180 miliar. Pada Triwulan II investasi dalam negeri sebesar Rp161,9 miliar.

Uswatun menyebut penanaman modal dalam negeri terbesar datang dari sektor pariwisata. "Khususnya industri perhotelan dan restoran yang terus berkembang di Kulonprogo," katanya.

BACA JUGA: Promosikan Aerotropolis, Investasi Triwulan 1 Kulonprogo Baru Mencapai Rp34,5 Miliar

Advertisement

Sementara penanaman modal asing, jelas Uswatun, pada Semester I ini sebesar Rp21,4 miliar. "Kalau investasi asing yang masuk kebanyakan dari sektor industri manufaktur," ujarnya.

Realisasi investasi bernilai ratusan miliar ini, lanjut Uswatun, meliputi modal awal pengembangan usaha, penyerapan tenaga kerja, hingga pelengkapan dan peningkatan kapasitas industri yang ada. Data tersebut diterima DPMPTSP dari setiap perusahaan yang mengucurkan investasi di Kulonprogo.

Sementara itu Kepala DPMPTSP Kulonprogo, R. Heriyanto menjelaskan sektor UMKM yang menanamkan modal di Kulonprogo trennya meningkat tiap tahun. Tren meningkatnya investasi UMKM ini disebabkan makin terbukanya persaingan dan meningkatnya kuantitas dan kualitas produk lokal Bumi Binangun.

Heriyanto menerangkan UMKM di Kulonprogo yang pada Semester I banyak menyumbang investasi ini adalah sektor perdagangan dan jasa. "Meningkatnya iklim investasi UMKM ini kami harapkan dapat meningkatkan kelas bisnis mereka jadi non-UMKM, berbagai langkah juga sudah diberikan agar UMKM ini terus berkembang dan meningkat di Kulonprogo," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belum Setahun Menjabat, Erick Thohir Copot Bayu Krisnamurthi dari Posisi Dirut Bulog

News
| Senin, 09 September 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement