Advertisement

Promo November

Promosikan Aerotropolis, Investasi Triwulan 1 Kulonprogo Baru Mencapai Rp34,5 Miliar

Triyo Handoko
Rabu, 17 Juli 2024 - 14:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Promosikan Aerotropolis, Investasi Triwulan 1 Kulonprogo Baru Mencapai Rp34,5 Miliar Ilustrasi investasi Kawasan Aerotropolis Kulonprogo. Antara - HO/Kementerian PUPR.

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo menggejot promosi dan tawaran berbisnis salah satunya pembangunan perumahan di Kawasan Aerotropolis. Hingga triwulan I 2024, nilai investasi yang masuk sebesar Rp34,5 miliar.

Rincian investasi yang diperoleh Pemkab Kulonprogo awal 2024 ini dari modal asing sebesar Rp16,5 miliar dan penanaman modal dalam negeri sebanyak Rp34,5 miliar.

Advertisement

BACA JUGA: Aliran Modal ke Negara Berkembang Pulih Seperti Sebelum Covid-19

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kulonprogo mencatat investasi yang masuk Kulonprogo itu didominasi sektor industri, pengembangan jasa, dan perhotelan.

Jika dibanding besaran investasi yang masuk Bumi Binangun pada triwulan pertama 2023, kondisi sekarang jauh lebih kecil dimana pada awal 2023 itu sudah masuk modal sebesar Rp122 miliar. Penurun investasi pada awal 2024 ini lantaran sedikitnya perusahaan yang merealisasikan rencana penanaman modal.

Kepala Bidang Pengawasan Penanaman DPMPTSP, Cahyono mencontohkan salah satu investasi yang belum terealisasi adalah pembangunan Tol Jogja-YIA. Selain itu, tak banyak industri yang masuk seperti pada awal 2023 lalu yang ditopang penanaman modal pembangunan empat hotel di sekitar Bandara YIA.

"Sekarang tidak ada perkembangan industri perhotelan yang signifikan, belum ada hotel yang masuk Kulonprogo lagi," ungkapnya, Rabu (17/7/2024).

Meskipun investasi turun, Cahyono optimis kedepan iklim modal masuk Kulonprogo akan makin banyak. Salah satu upaya untuk menggeliatkan investasi masuk Bumi Binangun ini dengan melakukan promosi peluang dan potensi bisnis yang ada.

Upaya DPMPTSP untuk menggaet investor, jelas Cahyono, salah satunya sudah mempromosikan dan menawarkan pengembangan perumahan di Kawasan Aerotropolis YIA. Penawaran itu dilakukan kepada asosiasi pengusaha real estate, yaitu Real Estate Indonesia (REI) Yogyakarta.

Beberapa perusahaan pengembang perumahan yang tergabung dalam REI Yogyakarta, lanjut Cahyono, juga menyampaikan minatnya pada tawaran tersebut. "Mereka mengapresiasi itu, dan ada ketertarikan melakukan investasi. Kami juga sudah siapkan lahan yang bisa digunakan untuk pengembangan investasi ini," paparnya.

Sementara itu Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda DPMPTSP Kulonprogo, Uswatun Khasanah menyampaikan pada awal 2024 ini baru sekitar kurang dari 30 pelaku usaha yang berinvestasi. Sementara laporan investasi untuk triwulan dua 2024 atau semester pertama ini masih terus dikerjakan.

Uswatun menerangkan terdapat peningkatan nilai investasi pada semester pertama 2024 ini. "Tapi masih terus dikalkulasi, akhir bulan ini akan dirilis," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement