Pakar ASBN: 626 Juta Penduduk ASEAN Jadi Pasar Ekonomi dan Bisnis Terbesar

Harianjogja.com, JOGJA—Populasi penduduk ASEAN yang mencapai 626 juta orang menjadi salah satu pasar terbesar di dunia. Kondisi ini harus direspons secara positif oleh seluruh pemangku kepentingan.

Fakultas Ekonomi Bisnis dari berbagai perguruan tinggi di ASEAN membentuk ASEAN School of Business Network (ASBN) untuk merespons perkembangan ekonomi di Asia Tenggara. Para pakar ekonomi ini membahasnya dalam The 1st ASEAN School of Business Network (ASBN) International Conference 2024 di Kota Jogja, Kamis (8/8/2024).

Chairperson The 1st ASBN International Conference Jaya Addin Linando menjelaskan saat ini populasi penduduk negara ASEAN mencapai 626 juta. Dalam perspektif ekonomi, angka ini menjadi pasar terbesar dari berbagai sektor. Oleh karena itu saat ini region Asia Tenggara sering disebut sebagai kawasan seksi.

"Apalagi saat ini di beberapa negara ASEAN terjadi peningkatan jumlah penduduk menengah, khusus Indonesia dan Malaysia. Sat ini kondisi ekspor di ASEAN lebih banyak semi konduktor dan minyak mentah," katanya.

President of ASBN Arif Hartono menambahkan saat ini ASEAN menjadi salah satu kawasan yang sangat strategis untuk ekonomi bisnis. Oleh karena itu melalui perkumpulan ASBN yang di dalamnya berisi fakultas-fakultas ekonomi bisnis dari perguruan tinggi di Asia Tenggara harapannya bisa turut berkontribusi.

Menurutnya pakar maupun akademisi bisa memberikan sumbangsih terkait penelitiannya dalam membangun di negara-negara ASEAN. ASBN sendiri didirikan pada 2023 dan berusaha untuk melengkapi dan mengupayakan legalitas untuk penambahan anggota.

"Karena sudah ada kampus beberapa negara ASEAN yang akan bergabung, kami sedang melengkapi legalitas untuk memperkuat asosiasi ini," katanya.

Dekan FBE UII Profesor Johan Arifin menilai ASBN memberikan manfaat signifikan bagi fakultas ekonomi yang bergabung. Karena dapat mempermudah mobilitas kerja sama luar negeri baik antara mahasiswa maupun dosen. Ia pun sepakat bahwa ke depan ASBN harus berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi kawasan ASEAN.

"Anggota ASBN ini kampus-kampus yang memiliki program internasional di Fakultas Ekonomi, sehingga sangat membantu mobilitas dan penelitian," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News