Advertisement
Muncul Hoaks Panggilan Seleksi PT KAI, Daop 6 Minta Masyarakat Mewaspadainya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Berbagai modus penipuan berkedok rekrutmen pegawai PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) masih marak terjadi. Daerah Operasi 6 Yogyakarta pun mengingatkan agar masyarakat mewaspadainya.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta
Krisbiyantoro mengimbau afas masyarakat mewaspadai maraknya rekrutmen atau lowongan kerja mengatasnamakan PT KAI. Pasalnya belum lama ini muncul hoaks terkait rekrutmen KAI di Jakarta.
Advertisement
"Ada surat palsu terkait panggilan seleksi menjadi calon karyawan KAI yang beredar pada 10 Agustus 2024. KAI dengan tegas mengatakan bahwa surat tersebut palsu dan bukan surat panggilan resmi perusahaan," kata dia, Selasa (13/8/2024)
BACA JUGA: Daop 6 Jogja Bakal Tutup Enam Pelintasan Sebidang di 2024, Ini Lokasinya
Krisbiyantoro menuturkan bahwa saat ini Daop 6 Yogyakarta memang sedang menggelar tes psikologi untuk peserta rekrutmen eksternal tingkat SLTA, D3 dan D4/S1 Tahun 2024 di Yogyakarta mulai 12 sampai 14 Agustus 2024.
Adapun jumlah peserta yang tercatat mengikuti tes di Yogyakarta pada periode tersebut tercatat lebih dari 1.000 orang.
Bersamaan momen penerimaan itu, dia mengimbau masyarakat lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan seperti penyediaan akomodasi dan transportasi.
Ia menegaskan KAI tidak pernah membuat surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta menggunakan hotel dan transportasi tertentu yang telah disediakan.
BACA JUGA: Daop 6 Siap Fasilitasi Study Tour dengan Kereta Api, Ini Syaratnya
"Rekrutmen KAI tidak menggunakan sistem 'refund', tidak bekerja sama dengan agen travel atau transportasi atau penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan rekrutmen," kata dia.
Semua informasi rekrutmen KAI, ujar Krisbiyantoro, sepenuhnya menggunakan laman resmi dengan alamat e-recruitment.kai.id dan media sosial $resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121.
Apabila masyarakat menemukan informasi rekrutmen yang bukan dari sumber resmi tersebut, dia meminta masyarakat mengabaikannya.
Krisbiyantoro memastikan rekrutmen KAI juga tidak dipungut biaya apapun dan KAI telah menerapkan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan. "Mohon untuk mengabaikan pihak atau oknum yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Investasi Senilai Rp16 Triliun, Pabrik Vendor Apple Dibangun di Indonesia
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
- DKPP Bantul Jadwalkan Penyaluran Vaksin PMK pada Februari 2025
- Begini Langkah Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk Mencapai Target 3,5 Juta Wisatawan di 2025
- Produksi Susu Sapi di Sleman Mencapai 4,3 Juta Liter
- Pelayanan Tera dan Tera Ulang di Sleman Kembali Dibuka di 2025
Advertisement
Advertisement