Advertisement

Disdikpora DIY Dorong Anak Difabel Dapatkan Hak Pendidikan

Media Digital
Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:27 WIB
Arief Junianto
Disdikpora DIY Dorong Anak Difabel Dapatkan Hak Pendidikan Anggota Komisi D DPRD DIY, Ika Damayanti Fatma Negara, S.IP. (dua kanan) memberikan penjelasan dalam Advokasi Pendidikan Khusus DIY 2024, di kantor Kalurahan Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo, Rabu (14/8/2024). - Lugas Subarkah

Advertisement

KULONPROGO—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY terus mendorong anak berkebutuhan khusus (ABK) atau difabel agar mendapatkan hak pendidikan mereka. Peningkatan fasilitas, sarana, kompetensi guru, hingga beasiswa terus digalakkan untuk memenuhi hak pendidikan ABK.

Disdikpora DIY bersama DPRD DIY menggelar Advokasi Pendidikan Khusus DIY 2024 di kantor Kalurahan Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo, Rabu (14/8/2024). Diawali penampilan tari dan vokal dari ABK, kegiatan ini melibatkan SLB dan pemangku wilayah di Kulonprogo.

Advertisement

Anggota Komisi D DPRD DIY, Ika Damayanti Fatma Negara, S.IP., menjelaskan Advokasi Pendidikan Khusus ini bertujuan untuk memberi edukasi dan pemahaman kepada masyarakat bahwa ABK juga memiliki hak yang sama dengan anak-anak lain dalam mendapatkan pendidikan.

“ABK memiliki hak untuk bisa mendapat akses pendidikan. Di Sendangsari ada yang belum sekolah, kendalanya apa, mungkin banyak pertimbangan. Kami bersama dengan Pemda DIY mendukung semua anak bisa sekolah, termasuk anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Pendidikan ABK menurutnya harus disesuaikan dengan kemampuan ABK. Jika secara kognitif belum siap masuk ke sekolah inklusi, maka sebaiknya ABK disekolahkan di sekolah khusus atau SLB. “Di sekolah khusus fasilitasnya lebih memadai, guru lebih berpengalaman,” katanya.

Melalui fungsi legislasi, DPRD DIY mendukung pendidikan untuk ABK melalui Perda DIY No. 3/20222 tentang Penyelenggaraan Pendidikan bagi Peserta Didik Penyandang Disabilitas, Memiliki Potensi Kecerdasan, dan/atau Bakat Istimewa.

Di samping itu juga ada Perda DIY No. 5/2022 tentang Pelaksanaan Penghormatan, Pelindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. “Dalam fungsi anggaran kami support dengan mengadakan kegiatan seperti ini melalui APBD DIY,” kata dia.

Kepala Bidang Pendidikan Khusus Disdikpora DIY, Tri Haryani. SE MM, mengimbau SLB dan pemangku wilayah untuk turut mendukung dan memfasilitasi ABK di sekolah. “Bila ada ABK di lingkungannya tidak sekolah, minta bantuan tokoh masyarakat,” paparnya.

Disdikpora memiliki berbagai program untuk memfasilitasi pendidikan bagi ABK. Pertama, dari sisi sarana didukung APBN dan APBD DIY yang digunakan untuk pembangunan dan renovasi sekolah.

“Dalam proses pembelajaran, untuk peningkatan kompetensi guru kami anggarkan beasiswa pelatihan bekerja sama dengan UNY, sudah berjalan tahun kedua,” kata dia.

Kemudian untuk sekolah inklusi, ia mengakui saat ini masih kekurangan guru pendamping khusus. Salah satu cara untuk memenuhi itu adalah melalui workshop untuk memperkuat guru di sekolah inklusi agar mempunyai pengetahuan tentang ABK.

Lalu untuk mendukung pembiayaan siswa, Disdikpora DIY juga memiliki program beasiswa untuk pendidikan khusus. “Beasiswa Jamdiksus [Jaminan Pendidikan Khusus] untuk sekolah negeri dan swasta yang diberikan satu tahun sekali. Ada beasiswa inklusi yang diberikan per semester,” ujarnya.

Kepala Sekolah SLB PGRI Nanggulan, Rubijo mengatakan ada delapan sekolah khusus di Kulonprogo. “Ini menjadi keprihatinan karena dari kabupaten dan kota di DIY, jumlah SLB paling kecil di Kulonprogo. Semoga dari DPRD DIY ada anggaran untuk SLB di Kulonprogo,” paparnya.

Dia menuturkan 60% pelajaran di SLB adalah melatih keterampilan anak. Tujuan akhirnya adalah anak bisa mandiri. “Yang utama keterampilan, bukan akademik. Matematika yang praktis misalnya menghitung di dapur bawang berapa, tepung berapa,” katanya.

Dia sangat mendukung Pemda DIY memiliki program untuk memperkuat keterampilan peserta didik. “Dari dinas pernah ada program magang ke dunia industri, usaha. Setelah dari situ dapat keterampilan. Saya harap bisa diadakan lagi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Tak Ada Unsur Politis

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement