PTS di Jogja Sepakat Perkuat Kerja Sama, Bangun Komunikasi Lewat Gowes Aptisi

Harianjogja.com, JOGJA—Kegiatan Gowes Aptisi digelar di Kampus Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Minggu (18/8/2024). Gowes ini menjadi forum nonformal untuk membangun kolaborasi dan kerja sama Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jogja. Melalui kegiatan ini mereka bisa membicarakan berbagai persoalan PTS salah satunya fenomena penurunan mahasiswa.

Gowes Aptisi ini mengambil start dan finish di Kampus UCY Kota Jogja, dan melintasi daerah perempatan Bugisan hingga Panggung Krapyak dengan rute sepanjang 16 km. Ketua Paguyuban Gowes Aptisi DIY Profesor Edy Suandi Hamid menjelaskan gowes ini digelar untuk mempererat hubungan antar perguruan tinggi di DIY. Melalui kegiatan ini menjadi forum santai dan setiap pimpinan PTS bisa saling berdiskusi berkaitan berbagai persoalan terkini perguruan tinggi. Banyak masalah yang bisa dibahas secara bersama lewat forum informal tersebut.

"Oleh karena itu setiap gowes ini digelar banyak peminatnya, tetapi peserta dibatasi. Mereka dosen dan pimpinan perguruan tinggi. Tuan rumahnya juga sudah siap secara bergantian," katanya

Ia mengatakan melalui forum silaturahmi Gowes Aptisi ini juga bisa memunculkan sikap bersaing secara sehat. Bahkan saat ini semua PTS di Jogja siap untuk bekerja sama untuk bisa berkembang. "Gowes ini sangat diterima semua PTS, sehingga bisa terus berjalan dua atau tiga bulan sekali. Di daerah lain tidak ada Aptisi bisa guyub seperti di Jogja," ujarnya.

Melalui kegiatan itu beberapa hal yang didiskusikan antara terkait tukar menukar informasi antar perguruan tinggi, penurunan jumlah mahasiswa, strategi penerimaan mahasiswa hingga berbagai keluhan lain. "Tentu kami sedih ketika ada PTS di Jogja ini ada yang tidak mendapatkan mahasiswa, kami mendorong terus agar bersama-sama. Karena saat ini PTS mengalami kesulitan untuk merekrut mahasiswa," ucapnya.

Rektor UCY Hery Kristiyanto sepakat bahwa PTS di Jogja harus berjuang bersama-sama. Bahkan saat ini sudah disepakati kolaborasi atau kerja sama antar PTS di Jogja secara formal. Di sisi lain, secara nonformal, Gowes Aptisi ini menjadi media setiap PTS bisa saling akrab.

"Karena saya yakin dengan saling akrab kerja sama PTS akan berjalan dengan baik. Apalagi akan dicanangkan kembali kolaborasi pemanfaatan resource di PTS," katanya didampingi Ketua YPTICY Mohammad Ismet.

Ia mengakui salah satu isu yang santer beredar di seluruh PTS baik Jogja maupun Indonesia secara yaitu terkait penurunan jumlah mahasiswa. Hal ini disebabkan karena PTS mengambil ceruk mahasiswa dengan porsi cukup banyak. Oleh karena itu kolaborasi antara PTS sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

"Misalnya dengan sharing bertukar informasi, mahasiswa tidak bisa masuk PTS satu, ada peluang masuk ke PTS satunya lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News