Advertisement

Pilkada 2024, Partai Politik di Kulonprogo Belum Dapat Rekomendasi

Lugas Subarkah
Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:07 WIB
Maya Herawati
Pilkada 2024, Partai Politik di Kulonprogo Belum Dapat Rekomendasi Pilkada 2024 - Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Jadwal pendaftaran calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024, di KPU semakin dekat. Namun sejumlah partai di Kulonprogo hingga saat ini masih belum mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai.

Ketua DPD Nasdem Kulonprogo, Latnyana mengatakan walau beberapa daerah sudah mendapatkan rekomendasi, untuk Kulonprogo sampai saat ini belum menerima. “Masih dalam proses. Dari DPD Nasdem Kulonprogo mengusulkan Marija,” katanya, Selasa (20/8/2024).

Advertisement

Nasdem menjadi salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Kulonprogo Maju bersama Gerindra, PPP dan sejumlah partai lainnya. Dalam koalisi tersebut, mereka menyepakati untuk mengusung Marija sebagai calon Bupati Kulonprogo.

BACA JUGA: Game Black Myth: Wukong Dirilis Hari Ini, Sedot Jutaan Orang Main Bareng

Sekretaris Golkar Kulonprogo, Djuwardi, mengungkapkan saat ini dari partainya juga belum ada perkembangan signifikan. Para pengurus saat ini sedang mengikuti munas di Jakarta. “Belum ada rilis, ini saya dan ketua lagi di Jakarta ikut munas,” ungkapnya.

Golkar sebelumnya masih melangsungkan proses survey tahap tiga dengan subjek beberapa nama seperti Marija, Novida Kartika Hadhi dan almarhum Akhmad Basuki. Mereka dipasangkan dengan beberapa nama potensial sebagai wakilnya. Namun sampai saat ini belum keluar hasil survey itu.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kulonprogo, Sihabudin, mengatakan pihaknya juga belum mendapatkan rekomendasi dari DPP. Adapun sebelumnya PKB Kulonprogo mengusulkan mendiang Akhmad Basuki sebagai calon bupati. “Belum ada [rekomendasi],” kata dia.

Akhmad Basuki meninggal pada Kamis (5/8/2024) malam di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Setelah kepergian Akhmad Basuki, PKB pun berkoordinasi dengan tim 9, namun belum menemukan titik temu. “Belum ada solusi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Meminta Keterangan ke Kaesang Terkait Kronologi Pelaporan Penerimaan Gratifikasi

News
| Rabu, 18 September 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage

Wisata
| Minggu, 15 September 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement