Tutup Kampanye, Harda KiswayaTerima Aspirasi Petani dan Warga Berbah
Advertisement
SLEMAN—Calon Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya, menutup kampanye hari terakhir dengan bertemu masyarakat Kapanewon Berbah di Padukuhan Krasaan, Jogotirto, Berbah, pada Sabtu (23/11/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Harda Kiswaya mendengarkan berbagai harapan dari warga Berbah yang berada di sebelah tenggara Sleman.
Advertisement
Suwoto, salah seorang warga Jogotirto, mengungkapkan harapannya agar jika terpilih, Harda Kiswaya dapat menambah kuota pupuk subsidi bagi petani. “Mayoritas warga Jogotirto adalah petani. Tapi kuota pupuk subsidi yang kami terima sangat sedikit,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi tanah di Berbah, khususnya di Kalurahan Jogotirto, kurang subur. “Tolong bantu kami, Pak,” tambah Suwoto.
Warga Kalitirto, Gunawan, meminta Harda untuk memperjuangkan pembangunan SMA negeri di Berbah. “Hingga saat ini, Berbah belum memiliki SMA negeri. Anak-anak kami harus pergi ke Piyungan, Prambanan, atau Banguntapan untuk bersekolah,” ujarnya.
Selain itu, FX Sujadi meminta bantuan Harda untuk menyelesaikan proses tukar guling lahan warga dengan Tanah Kas Desa (TKD), yang digunakan sebagai fasilitas umum, yakni Lapangan Bercak di Kalurahan Jogotirto. “Lapangan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, namun kami berharap Pak Harda bisa membantu warga pemilik lahan untuk segera mendapatkan haknya,” harapnya.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya
Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Harda berjanji akan berusaha memberikan solusi. Terkait dengan kuota pupuk subsidi, Harda, yang juga mantan Sekda Sleman, berencana melakukan evaluasi terhadap distribusi pupuk di Kabupaten Sleman.
Ia juga berkomitmen untuk mengajukan audiensi dengan pemerintah pusat dan DPR RI untuk memperbaiki distribusi pupuk.
“Saya akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan DPR RI agar kuota dan distribusi pupuk subsidi dapat memenuhi kebutuhan petani di Sleman,” jelas Harda.
Mengenai permintaan pembangunan SMA negeri di Berbah, Harda menjelaskan bahwa proposal tersebut sudah dalam tahap kajian. Untuk lahan pembangunan, ia berencana menggunakan Tanah Kasultanan atau Sultan Ground (SG) di Kalurahan Kalitirto.
“Kami akan terus mengawal proses ini, karena ini adalah kewenangan pemerintah pusat. Semoga menteri pendidikan yang baru bisa segera meloloskannya,” kata Harda.
Terkait dengan masalah tukar guling TKD, Harda meminta agar data yang lebih rinci diberikan untuk memprosesnya lebih lanjut.
“Saya perlu mengetahui informasi lebih lengkap terkait hal ini. Insyaallah, saya siap membantu,” katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Ini Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Pekan Terakhir November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 24 November 2024: Hujan Ringan hingga Petir
- Jadwal Bus Damri Titik Nol Kilometer Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Minggu 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Pekan Terakhir Bulan November 2024
- Menteri Kebudayaan Fadli Zon Akan Upayakan Pemulangan Manuskrip Kraton Jogja Tersimpan di Inggris
Advertisement
Advertisement