Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Peta tempat pemungutan suara (TPS) rawan sudah disusun Badan Pengawas Pemilu (Kulonprogo) untuk mengantisipasi gangguan pada pencoblosan Pilkada mendatang.
Kerawanan yang dipetakan itu beragam, mulai dari kendala internet, rawan bencana, hingga rentan terdapat intimidasi pada penyelenggaranya.
Advertisement
Data Bawaslu Kulonprogo mencatat 61 TPS yang terdapat kendala jaringan internet di lokasi, lalu 60 TPS yang memiliki Riwayat kekurangan atau kelebihan logistik pemungutan dan penghitungan suara pada saat Pemilu kemarin, selanjutnya terdapat 14 TPS yang didirikan di wilayah rawan bencana.
Pemetaan kerawanan juga termasuk delapan TPS terdapat riwayat pemungutan suara ulang hingga delapan TPS lain yang punya riwayat terjadi intimidasi kepada penyelenggara pemilihan.
Kerawanan itu sudah diantisipasi oleh Bawaslu Kulonprogo dengan berbagai cara. Seperti menjamin petugas penyelenggara TPS memahami aturan yang ada sehingga tegas saat mengambil keputusan.
Ketua Divisi Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kulonprogo, Djoko Dwiyogo menjelaskan pada Minggu (24/11/2024) bahwa pihaknya juga menaruh perhatian ekstra pada cuaca ekstrim yang kemungkinan mengganggu terselenggaranya Pilkada nanti.
BACA JUGA: Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
"Sudah kami sampaikan juga untuk daerah yang rawan cuaca ekstrem agar lebih hati-hati, terutama soal tersedianya listrik agar diantisipasi dengan genset," katanya.
Seluruh Pengawas TPS di Kulonprogo, jelas Djoko, juga sudah membangun kesepahaman atas peraturan-peraturan Pilkada sehingga dapat bersama-sama mengantisipasi kerawanan.
"Saling mengingatkan tentu terus kami lakukan, termasuk meningkatkan pengawasan pada masa tenang ini agar hal buruk tidak terjadi," ujarnya.
Ketua KPU Kulonprogo, Budi Priyana menerangkan pihaknya juga mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
Terutama dengan pengamanan logistik Pilkada yang ada dengan mengirimkannya menggunakan kendaraan tertutup.
Pengepakan logistik dengan model tahan air juga dilakukan KPU Kulonprogo, sambung Budi, supaya saat didistribusikan dari kalurahan ke TPS tidak ada hambatan.
"Kendaraan tertutup ini kami jamin sampai ke kalurahan, sedangkan dari sana PPS akan mengaturnya secara maksimal ke TPS," ujarnya.
KPU Kulonprogo juga terus berkoordinasi dengan jajaran dibawahnya terutama PPK, PPS dan KPPS untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. "Gangguan-gangguan karena cuaca nanti akan diatasi bersama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Begini Komitmen Paslon Pilkada Jogja untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
- 50 Kepala Dukuh Perempuan Kulonprogo Ikut Pendidikan Politik
- Ini Dia 3 Karya Budaya Indonesia yang Diusulkan Masuk Menjadi WBTb ke UNESCO
- Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja Jelang Masa Tenang
- Pasangan Agung-Ambar Tutup Kampanye dengan Pesta Rakyat
Advertisement
Advertisement