Advertisement
Angka Kasus Diabetes di Jogja Melampaui Rerata Nasional, Masyarakat Diimbau Kurangi Konsumsi Gula

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mencatat tren penyakit tidak menular terus meningkat setiap tahun, tak terkecuali diabetes melitus (DM). Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani, mengatakan angka penderita diabetes melitus di Kota Jogja bahkan mencapai 4%. "Di atas rata-rata nasional yang mencapai 2,9 persen," kata Emma saat ditemui, belum lama ini.
Menurut Emma, diabetes melitus justru kebanyakan diderita oleh usia produktif. Bahkan, ada penderita yang berusia 20 tahun. Menurut Emma, tren ini bergeser sejak beberapa tahun terakhir.
Advertisement
Diabets dan berbagai penyakit tidak menular lainnya lazimnya diderita oleh orang yang berusia di atas 50 tahun. Emma menyebut, ini lantaran terjadi perubahan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk dalam mengonsumsi makanan. Dia mengatakan saat ini banyak makanan yang beredar di tengah masyarakat dengan kandungan gula tinggi.
"Gaya hidup bisa menjadi pemicu, seperti misalnya ke kafe, minumnya kopi manis, kemudian makan makanan manis berlebih," tutur Emma.
Dijelaskan Emma, ada anjuran batas minimal konsumsi gula setiap harinya. Dalam sehari, banyaknya gula yang dianjurkan untuk bisa dikonsumsi adalah empat sendok makan, dan untuk garam paling banyak satu sendok makan. Ini terakumulasi dalam total makanan yang dikonsumsi dalam sehari. "Untuk nasi juga harus dikurangi karena indeks glikemiknya tinggi, nilai gulanya tinggi," katanya.
Bagi Emma, tak mudah untuk mengubah gaya hidup. Untuk itu, Dinkes Kota Jogja terus mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.
Dia juga mendorong masyarakat untuk menerapkan Cerdik, yakni cek kesehatan, enyahkan asap rokok, dan rajin olahraga. "Serta diet yang seimbang, istirahat cukup, dan kendalikan stres," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement
Advertisement