Advertisement

Angka Kasus Diabetes di Jogja Melampaui Rerata Nasional, Masyarakat Diimbau Kurangi Konsumsi Gula

Alfi Annisa Karin
Kamis, 05 September 2024 - 20:37 WIB
Maya Herawati
Angka Kasus Diabetes di Jogja Melampaui Rerata Nasional, Masyarakat Diimbau Kurangi Konsumsi Gula Diabetes / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mencatat tren penyakit tidak menular terus meningkat setiap tahun, tak terkecuali diabetes melitus (DM). Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani, mengatakan angka penderita diabetes melitus di Kota Jogja bahkan mencapai 4%. "Di atas rata-rata nasional yang mencapai 2,9 persen," kata Emma saat ditemui, belum lama ini.

Menurut Emma, diabetes melitus justru kebanyakan diderita oleh usia produktif. Bahkan, ada penderita yang berusia 20 tahun. Menurut Emma, tren ini bergeser sejak beberapa tahun terakhir.

Advertisement

Diabets dan berbagai penyakit tidak menular lainnya lazimnya diderita oleh orang yang berusia di atas 50 tahun. Emma menyebut, ini lantaran terjadi perubahan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk dalam mengonsumsi makanan. Dia mengatakan saat ini banyak makanan yang beredar di tengah masyarakat dengan kandungan gula tinggi.

BACA JUGA: Gunungkidul Berpotensi Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi DIY, Sekda Minta Pembangunan Diakselerasi

"Gaya hidup bisa menjadi pemicu, seperti misalnya ke kafe, minumnya kopi manis, kemudian makan makanan manis berlebih," tutur Emma.

Dijelaskan Emma, ada anjuran batas minimal konsumsi gula setiap harinya. Dalam sehari, banyaknya gula yang dianjurkan untuk bisa dikonsumsi adalah empat sendok makan, dan untuk garam paling banyak satu sendok makan. Ini terakumulasi dalam total makanan yang dikonsumsi dalam sehari. "Untuk nasi juga harus dikurangi karena indeks glikemiknya tinggi, nilai gulanya tinggi," katanya.

Bagi Emma, tak mudah untuk mengubah gaya hidup. Untuk itu, Dinkes Kota Jogja terus mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

Dia juga mendorong masyarakat untuk menerapkan Cerdik, yakni cek kesehatan, enyahkan asap rokok, dan rajin olahraga. "Serta diet yang seimbang, istirahat cukup, dan kendalikan stres," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Pertandingan Persija Jakarta vs Dewa United, Polisi Kerahkan 2.178 Personel di Stadion GBK

News
| Senin, 16 September 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement