Advertisement

Cegah Kebakaran, Warga Kulonprogo Diminta Tidak Membakar Sampah di Lahan Terbuka

Newswire
Kamis, 05 September 2024 - 20:17 WIB
Maya Herawati
Cegah Kebakaran, Warga Kulonprogo Diminta Tidak Membakar Sampah di Lahan Terbuka Pemadam Kebakaran - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Warga Kulonprogo diminta untuk tidak membakar sampah di lahan terbuka atau membuang puntuk rokok untuk mencegah kebakaran. Imbauan ini disampaikan Polsek Sentolo, Kulonprogo.

Kejadian kebakaran melalap lahan seluas tiga hektare di Padukuhan Wonobroto dan Kaliwiru, Kalurahan Sentolo, pada Rabu (4/9/2024) malam.

Advertisement

Kapolsek Sentolo AKP Julianta Kusnadi di Kulonprogo, Kamis, mengatakan kejadian kebakaran lahan pekarangan pohon jati milik warga perbatasan Padukuhan Kaliwiru dengan Padukuhan Wonobroto pada Rabu sekitar 18.00 WIB.

"Di pekarangan perbatasan milik warga Padukuhan Kaliwiru RT 19 dan Padukuhan Wonobroto, Kalurahan Tuksono terjadi di lahan tanaman pohon jati. Kami mengimbau untuk tidak membakar sampah di lahan terbuka atau membuang puntung rokok sembarangan," kata Julianta Kusnadi.

Ia mengingatkan kondisi lingkungan kering dan angin bertiup cukup kencang dapat mempercepat meluasnya kebakaran lahan.

"Kerugian lahan pohon jati seluas 3 hektare yang terbagi tanah milik 10 warga itu masih dikalkulasikan," katanya.

Julianta mengatakan berdasarkan keterangan saksi bahwa warga melihat adanya api merah membara dari arah lahan sebelah selatan Padukuhan Kaliwiru diduga milik Paingun, sudah terbakar dan merembet ke utara.

Selanjutnya, warga Padukuhan Kaliwiru dan Padukuhan Wonobroto keluar memadamkan api. Jeda beberapa menit, mobil pemadam kebakaran sebanyak lima unit tiba di lokasi, karena lahan tidak dapat dilalui, petugas pemadam mematikan api dengan manual yang dibantu warga, TNI dan Polri. Api dapat dipadamkan pada 20.15 WIB.

BACA JUGA: Pilkada di Tiga Daerah Jateng Bakal Lawan Kotak Kosong

"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat, sukarelawan dan seluruh petugas atas kerja sama dan kerja keras yang saling bahu membahu dalam memadamkan api," katanya.

Lebih lanjut, Julianta mengatakan penyebab kejadian kebakaran tersebut diduga ada warga yang membuang puntung rokok, sehingga dapat menimbulkan kebakaran. "Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali," ucapnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Taufik Prihadi mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan hingga kewaspadaan seiring adanya peningkatan kejadian kebakaran pada musim kemarau.

Selama dua tahun terakhir terjadi kebakaran yang didominasi oleh kesalahan manusia. "Kebanyakan karena pembakaran sampah yang tidak ditunggui," katanya.

Taufik mengatakan terdapat sejumlah kapanewon (kecamatan) yang rawan terjadi kebakaran, seperti Kokap, Lendah, Sentolo, dan Kalibawang. Kerawanan muncul dari kondisi lahan yang kering di wilayah tersebut.

Ia berharap masyarakat lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas dengan api di musim kemarau, khususnya ketika membakar sampah.

"Kami juga bersiaga selama 24 jam lewat armada dan personel tim pemadam kebakaran (damkar)," kata Taufik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Akses Jalan Tol Sek 6B dan 6C di IKN Ditarget Rampung Juni 2025

News
| Senin, 16 September 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement