Advertisement
Jogja Kembali Diguncang Gempa M4,9, Rentetan Gempa Susulan Masih Terjadi hingga Siang Ini
Foti ilustrasi seismograf gempa bumi / bmkg
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wilayah perairan Jogja bagian Selatan kembali diguncang gempa dengan magnitudo 4,9 pada Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB. Rentetan gempa di Jogja masih terjadi hingga siang ini.
Menurut data terbaru dari BMKG, pusat gempa berada pada koordinat 9.15° LS; 110.40° BT. Lokasinya berada di laut, pada jarak 130 km arah Barat Daya Gunungkidul, dan pada kedalaman 5 km.
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Bumi M4,5 Kembali Guncang Jogja, BMKG: Dampak Kontak Antar Lempeng atau Megathrust
Sejak Sabtu dini hari hingga pukul 10.30 WIB, BMKG mencatat terjadi 30 kali gempa di wilayah Selatan Jogja. Kekuatan gempa berkisar antara 2-3,6 magnitudo dengan kedalaman antara 5-96 km.
Menurut Daryono, kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, gempa dini hari tersebut termasuk gempa dangkal. gempa tersebut adalah bagian dari gempa Gunungkidul yang terjadi pada 26 Agustus 2024.
Dia menyatakan bahwa gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (megathrust), dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Laporan BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut menyebabkan guncangan dengan skala II-III MMI di wilayah Pacitan, Wonogiri, dan Sukoharjo. Ini menunjukkan getaran yang dirasakan oleh beberapa orang, goyangan benda ringan yang digantung, dan suara seperti truk bergerak.
Penjelasan BMKG tentang Gempa 4,9 magnitudo yang mengguncang Gunungkidul
Penjelasan BMKG tentang Gempa 4,9 magnitudo yang mengguncang Gunungkidul
Daryono menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan yang ditimbulkan oleh gempabumi tersebut.
Hasil monitoring BMKG hingga hari Sabtu, 14 September 2024 pukul 06.00 WIB telah tercatat adanya 329 gempa susulan (aftershock). "Gempabumi ini merupakan bagian dari rangkaian gempabumi Gunungkidul M 5,8 yang terjadi pada hari Senin, 26 Agustus 2024 pukul 19.57.42 WIB, (aftershock)," kata Daryanto, Sabtu (14/9/2024)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemkab Siap Fasilitasi Jaminan Kesehatan dan Sosial untuk Penyelenggara dan Pengawas Pilkada Bantul
Tak Kandangkan Semua Mobil Dinas, Pemkab Bantul Akan Intensifkan Pengawasan Selama Masa Kampanye
Hore! Tol Jogja-Solo Diresmikan Jokowi, Catat Akses Pintu Keluar Masuknya
Warga Jogja Keluhkan Aturtan Pembuangan Sampah di Depo dan TPS
Advertisement
3 Titik PAMSIMAS Selesai Digarap, Pemkab Gunungkidul Pastikan Ketersediaan Air Bersih
Polisi Dalami Dua Aksi Penembakan oleh Orang Tak Dikenal di Bantul
Bawaslu Gunungkidul Peringatkan ASN untuk Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Teror Penembakan Terjadi di Kapanewon Bantul, Dua Kejadian dalam 3 Hari
Advertisement
Bawaslu DIY Sosialisasikan Produk Hukum Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan
Selama Kemarau, BPBD Sleman Sebut Belum Ada Warga Minta Bantuan Air Bersih
43 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Gunungkidul Sepanjang 2024
Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Sudirman, Tiga Orang Alami Cedera
Dokter Hasto: Jangan Sampai Ada KRT Di Kota Jogja Kalau Mau Stunting Dituntaskan
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com Rabu 18 September 2024: Penyerahan Sertifikat SG PAG hingga Logistik Pemilu
Berita Pilihan
Advertisement
Muncul Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoax!
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- Selamat! IPM Bantul Lampaui Rata-Rata Nasional dan DIY, Bupati: Ini Salah Satu Indikator Keberhasilan Pemerintah
- Indeks Kualitas Konseling KB Masih Rendah, BKKBN Bekali Bidan Baru dan Calon Bidan
- Mengaku Kerap Diintimidasi, PKL TM2 Minta DPRD Kota Jogja Evaluasi UPT
- Sejumlah Petahana Ajukan Cuti, Pemda DIY Menyiapkan Pejabat Sementara Selama Pilkada 2024
- Antisipasi Gempa Megathrust, Warga Pesisir Kulonprogo Usul Pembangunan Shelter Pengungsian
Advertisement
Advertisement
