Advertisement

Masyarakat Jogja Diminta Mewaspadai ISPA di Musim Pancaroba

Newswire
Kamis, 19 September 2024 - 07:27 WIB
Maya Herawati
Masyarakat Jogja Diminta Mewaspadai ISPA di Musim Pancaroba Penyakit ISPA / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat Jogja diminta mewaspadai potensi penyakit selama masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) hingga diare.

"Selama pancaroba yang perlu dihindari adalah risiko penyakit ISPA dan diare. Dua penyakit itu biasanya sering muncul," kata Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja Endang Sri Rahayu di Jogja, Rabu (18/9/2024).

Advertisement

Menurut Endang, upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar tidak terserang penyakit tersebut adalah dengan menggencarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), antara lain dengan aktif memilah sampah rumah tangga, menjaga kebersihan, dan rajin berolahraga.

Selain itu, dia juga meminta masyarakat menjaga gizi seimbang dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, serta minum air putih minimal delapan gelas sehari, meskipun tidak haus. "Hindari minum dingin atau es, serta rokok atau asap rokok," kata Endang.

Khusus untuk bayi, dia mengingatkan para orang tua agar memastikan memberikan ASI eksklusif sampai enam bulan, dan berlanjut sampai dua tahun disertai makanan pendamping ASI.

BACA JUGA: Seleksi Calon Pimpinan KPK Berlangsung Ketat

Penyakit ISPA, menurut dia, biasanya terindikasi dengan adanya gejala pilek, batuk, dan kadangkala demam dalam jangka waktu yang lama.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jogja Reni Kraningtyas mengatakan bahwa saat ini Daerah Istimewa Jogja sedang memasuki masa peralihan musim dari kemarau ke musim hujan yang diperkirakan sampai dengan Oktober 2024 dasarian kedua.

Reni mengatakan awal musim hujan di wilayah DIY tahun 2024 diperkirakan dimulai pada Oktober dasarian lll.

Selama periode peralihan musim atau pancaroba, Reni mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan potensi hujan es yang bisa terjadi pada periode tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPK Endus Sejumlah Masalah Penting dalam Izin Tambang Minerba

News
| Kamis, 19 September 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Alam dan Sungai di Desa Wisata Srikemenut Bantul

Wisata
| Rabu, 18 September 2024, 10:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement