Hartaru ke-64, BPN Kulonprogo Tingkatkan Layanan Pertanahan

KULONPROGO—Hari Agraria dan Tata Ruang (Hartaru) ke-64 dirayakan BPN Kulonprogo, Selasa (24/9/2024). Momen ini dijadikan penyemangat untuk meningkatkan layanan pertanahan bagi warga Bumi Binangun hingga berbagai proyek strategis lainnya untuk meningkatkan pembangunan.

Perayaan Hartaru ini sesuai dengan mulai berlakunya Undang-undang Pokok Agraria sejak 1960 silam. Kepala BPN Kulonprogo, Margaretha Elya Lim Putraningtyas menyampaikan pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas pengelolaan pertanahan di wilayahnya dengan berbagi program.

Salah satu program unggulan yang tengah dilakukan BPN Kulonprogo, jelas Elya, adalah sertifikat tanah elektronik. "Program ini sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman serta mendukung digitalisasi layanan," jelasnya.

Lewat sertifikat tanah elektronik ini, kata Elya, masyarakat lebih mudah mengakses legalitas kepemilikan tanahnya lewat ponsel.

"Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) juga akan terus ditingkatkan karena terbukti membantu masyarakat, terutama untuk kelompok ekonomi bawah karena tidak dipungut biaya," terangnya.

Berbagai proyek strategis pembangunan seperti Tol Jogja-YIA hingga jalur jalan lintas selatan (JJLS), sambung Elya, juga akan terus diperhatikannya untuk mendukung peningkatan ekonomi wilayah tersebut.

"Semuanya akan kami kerjakan sesuai ketugasan dan peraturan yang ada dengan tujuan turut mensukseskan pembangunan yang ada," katanya.

Elya menerangkan BPN Kulonprogo siap berkolaborasi dengan Pemkab untuk mengelola pertanahan dengan baik.

"Dalam acara ini tadi kami juga serahkan sertifikat tanah untuk berbagai keperluan, ada yang wakaf, PTSL, sampai tanah Pemkab, kolaborasi ini akan terus dilakukan," ujarnya.

BACA JUGA: KAI Beri Tenggat hingga Jumat Besok Warga untuk Mengosongkan Bong Suwung

Dalam peringatan itu BPN Kulonprogo juga memberikan tanda jasa bagi pegawainya yang berprestasi. Setidaknya terdapat lima pegawai yang mendapat apresiasi itu.

Sedangkan Sekda Kulonprogo, Triyono mengapresiasi kinerja BPN Kulonprogo yang sudah bekerja secara maksimal untuk menguatkan sistem pertanahan di wilayahnya.

"Berbagai program BPN Kulonprogo ini sangat membantu masyarakat terutama PTSL, harapannya program ini dapat lebih maksimal lagi," katanya.

Triyono juga berharap agar dalam agenda pembangunan, BPN Kulonprogo turut membantu terutama soal urusan pertanahan.

"Banyak keberhasilan kinerja BPN Kulonprogo dalam pembangunan seperti saat pembangunan Bandara YIA, ini kami harap dapat terus dilanjutkan ke proyek-proyek pembangunan lainnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News