Advertisement

Bukan Tugu, Dua Motor Ringsek Jadi Monumen Edukasi Lalu Lintas di Giwangan

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 27 September 2024 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Bukan Tugu, Dua Motor Ringsek Jadi Monumen Edukasi Lalu Lintas di Giwangan Monumen edukasi lalu lintas berupa dua unit motor ringsek di Taman Edukasi Lalu Lintas Giwangan yang berfungsi sebagai pengingat pengendara kendaraan untuk senantiasa berhati-hati, Jumat (27/9/2024). - Harian Jogja/Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja bersama Polresta Jogja meresmikan Monumen Edukasi Lalu Lintas (Moella) di Taman Edukasi Lalu Lintas Giwangan, Jumat (27/9/2024). Monumen yang diresmikan ini berupa dua sepeda motor ringsek yang dipasang di pintu Taman Edukasi Lalu Lintas Giwangan.

Berbeda dengan monumen yang umumnya dalam bentuk patung atau gapura, monumen berupa dua motor yang ringsek ini memiliki makna agar pengendara kendaraan berhati-hati dan tak kebut-kebutan di jalanan.

Advertisement

Kapolresta Jogja, Kombes Pol Aditya Surya Dharma menuturkan monumen ini sengaja dibuat untuk memberikan pesan kepada masyarakat khususnya pengguna kendaraan agar mematuhi rambu lalu lintas.

Dengan begitu angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan. Jika tak patuh, maka bukan tak mungkin terjadi kecelakaan. Akibatnya tak hanya menyebabkan kendaraan ringsek, tapi juga nyawa yang akan jadi taruhannya.

BACA JUGA: Dua Kecelakaan Terjadi dalam Semalam di Jalan Wates Kulonprogo, 2 Orang Tewas

Menurut Aditya, keselamatan berlalu lintas tak hanya jadi tanggung jawab pihak kepolisinan. “Tetapi semua pihak termasuk pengendara atau pengguna jalan itu sendiri diharapkan keberadaan Moella dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan,” ujar Aditya, Jumat (27/9/2024).

Penjabat Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto mengatakan pihaknya turut serta melakukan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas. Ini merupakan upaya untuk menekan angka kecelakaan.

Dia mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas. Pasalnya kecelakaan lalu lintas biasanya diawali oleh pelanggaran aturan lalu lintas.

Di sisi lain, dia menyambut baik keberadaan monument edukasi lalu lintas ini, Sugeng berharap, monumen ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berlalu lintas. "Dengan adanya monumen ini, harapannya kita semua bisa lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Eko Darmanto, Polisi Periksa 17 Saksi

News
| Jum'at, 27 September 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler

Wisata
| Selasa, 24 September 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement