Advertisement

Bantul Peringkat Kedua Nasional Kabupaten Layak Anak

Jumali
Sabtu, 28 September 2024 - 11:07 WIB
Maya Herawati
Bantul Peringkat Kedua Nasional Kabupaten Layak Anak Ilustrasi anak-anak. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Kabupaten Bantul selangkah lagi berstatus sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) paripurna atau pada peringkat paling atas. Setelah kabupaten yang dipimpin Abdul Halim Muslih ini meraih predikat utama pada 2023.

”Memang (menuju KLA) tidak mudah. Tapi, harus kami upayakan,” tegas Bupati Bantul Abdul Halim Muslih beberapa waktu lalu.

Advertisement

Bupati Bantul yang berstatus nonaktif cuti di luar tanggungan negara ini memang getol memperjuangkan Kabupaten Bantul agar memperoleh predikat paripurna atau KLA. Itu terlihat peningkatan serangkaian jenjang menuju KLA pada masa pemerintahannya.

Pada 2021, misalnya, Kabupaten Bantul memperoleh predikat madya. Predikat ini merupakan jenjang kedua menuju KLA. Tahap awal merupakan kategori pratama.

Setahun berselang, Kabupaten Bantul naik satu jenjang lagi. Yakni predikat madya. Raihan ini dibarengi dengan pengesahan Perda Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak.

Pengesahan regulasi ini sebagai salah satu bentuk keseriusan Pemkab Bantul mewujudkan KLA.

Lantaran berbagai upaya yang ditempuh pemkab untuk mewujudkan berbagai program ramah anak, perempuan, dan penyandang disabilitas mempunyai payung hukum.

Karena itu, tidak mengejutkan pada 2023 status Kabupaten Bantul naik satu jenjang lagi, yakni predikat utama.

BACA JUGA: Komunitas Baju Bekas Ingin Ada Pengecualian Terbatas untuk Kebijakan Larangan Impor

Halim berharap predikat KLA bisa segera teraih. Sebab, muara predikat KLA, antara lain, adalah tidak ada lagi gizi buruk pada anak di Bumi Projotamansari.

Juga, tidak ada lagi kasus kekerasan dan perundungan pada anak. Kemudian, tidak ada putus sekolah dan seluruh anak yang sakit segera mendapatkan pengobatan.

”Juga, tidak ada pernikahan dini. Intinya KLA adalah pemenuhan seluruh hak anak dan perlindungan anak,” katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bantul, Ninik Istitarini mengungkap bahwa belum ada satu pun kabupaten/kota di Indonesia yang menyabet predikat KLA.

Kendati begitu, Ninik optimistis Kabupaten Bantul bisa mendapatkan predikat itu. Karena, Kabupaten Bantul masuk peringkat kedua dalam 19 kabupaten/kota di Indonesia yang berpredikat utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Longsor Tambang Emas Ilegal Tewaskan 11 Orang di Solok, Basarnas Terapkan Evakuasi Estafet

News
| Sabtu, 28 September 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement