Advertisement

Promo November

Harga Beras di Bantul Naik dalam 3 Bulan Terakhir

Stefani Yulindriani Ria S. R
Minggu, 29 September 2024 - 16:17 WIB
Sunartono
Harga Beras di Bantul Naik dalam 3 Bulan Terakhir Ilustrasi beras di pasar tradisional. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul mencatat ada kenaikan harga beras di Bantul pada tiga bulan terakhir meski tidak signifikan. 

Plt Kepala DKUKMPP Bantul, Fenty Yusdayati menyampaikan terjadi tren kenaikan harga beras pada Juli-September 2024.  "Ada kenaikan [harga beras] di lapangan. Saat ini harga beras umumnya naik," ujarnya, Minggu (29/9/2024).

Advertisement

BACA JUGA : Harga Bawang Merah Hari Ini Melonjak, Cabai Rawit Ikut Mahal

Dia mencatat harga beras premium mencapai Rp13 ribu per kg pada Juli 2024. Kemudian naik Rp600 pada September 2024. Sementara harga beras medium mencapai Rp12 ribu per kg. Kemudian naik Rp800 pada September 2024. Kenaikan harga beras tersebut dipengaruhi penyaluran bantuan pangan beras 10 kg. 

"Yang beli [beras di pasar] mungkin belum begitu banyak, karena kemarin ada pembagian [bantuan pangan] beras, jadi sekarang sulit [penjualan beras]," katanya.

Saat penyaluran bantuan pangan beras dilakukan, biasanya pembelian beras mengalami penurunan. Hal itu karena masyarakat cenderung mengkonsumsi bantuan pangan beras yang disalurkan dibandingkan membeli beras di pengecer. 

Selain itu, menurut Fenty, penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) juga mempengaruhi kenaikan harga beras. Ketika ada penyaluran beras SPHP, masyarakat cenderung membeli beras tersebut. Lantaran harganya lebih rendah dibandingkan beras premium dan medium yang dijual pengecer.

Fenty menuturkan harga beras yang terus naik diperkirakan karena biaya produksi petani cukup tinggi. "Biaya produksi umumnya seperti itu, standar [biaya] tinggi," ucapnya.

Dia menambahkan saat ini persediaan beras di lima pasar pantauan di wilayah Bantul masih mencukupi. Di sana Fenty pedagang memiliki persediaan beras berbeda-beda, sekitar 10-725 ton per pasar. "Stok [beras] masih aman, stok sampai 2-3 bulan ini aman," imbuhnya.

BACA JUGA : Masih Mahal, Segini Harga Beras di Pasaran Jogja

Fenty memperkirakan harga beras akan stabil beberapa minggu setelah penyaluran bantuan beras dan beras SPHP dilakukan.

Sementara Lurah Pasar Niten, Nur Wijaya mengaku harga beras cenderung stagnan dalam seminggu belakangan. Meski begitu, menurutnya ketersediaan beras di Pasar Niten masih mencukupi. “Harga beras sekarang [untuk] beras premium Rp14 ribu [per kg], sementara beras medium Rp13 ribu [per kg],” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement