Advertisement
Afnan-Singgih Datangi PCNU Jogja, Silaturahmi Sekaligus Samakan Persepsi
Advertisement
Harianjogja.com, KRATON – Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja nomor urut 3 Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo mendatangi Kantor PC Nahdlatul Ulama PCNU, Selasa (1/10/2024).
Keduanya datang untuk menjalin komunikasi sekaligus menyamakan persepsi. Pertemuan dilakukan selama kurang lebih 2 jam. Afnan Hadikusumo mengatakan sejatinya komunikasi dengan PCNU Kota Jogja sudah terjalin lama.
Advertisement
BACA JUGA: Sama Seperti NU, Muhammadiyah Bantul Nyatakan Netral di Pilkada 2024
Namun, dia dan Singgih baru sempat datang serta silaturahmi langsung ke PCNU. Sebab, sebelumnya baik Afnan maupun Singgih tengah menyelesaikan segala urusan administrasi pencalonan wali kota.
“Alhamdulillah bisa bersilaturahmi ke PCNU dalam rangka silaturahmi, kita menyamakan persepsi. Kita ingin menjalin program-program yang bisa kita gunakan untuk membangun masyarakat Kota Jogja," ujar Afnan saat ditemui usai pertemuan dengan PCNU, Selasa (2/10/2024).
"Itu memang tugas pemerintah, memberikan fasilitasi apabila masyarakat punya inisiatif. Kalau tadi PCNU punya inisiatif membantu pembangunan masyarakat di Kota Jogja, kita harus memberi fasilitas,” tambah Afnan.
Kedatangan keduanya turut disambut oleh jajaran PCNU Kota Jogja. Katib Syuriah PCNU Kota Jogja Abdul Halim mengatakan ada beberapa persoalan yang sempat dibahas pada pertemuan selama 2 jam itu. Di antaranya adalah persoalan sampah.
Halim mengatakan, Singgih Raharjo sebagai calon wakil wali kota sempat berujar akan memanfaatkan 100 hari kepemimpinannya bersama Afnan untuk menyelesaikan persoalan jika terpilih nantinya. Selain itu, persoalan mental warga Kota Jogja juga menjadi pembahasan lantaran memerlukan perhatian khusus.
“Kita dukung, terutama tata kelola pemerintahan yang bersih,” ujar Halim.
Dia mengatakan pemerintahan yang bersih menjadi nilai yang wajib dimiliki oleh pemimpin Kota Jogja ke depan. Jangan sampai, tertangkapnya pemimpin Kota Jogja oleh lembaga anti rasuah terulang lagi.
Halim mengatakan, NU sebagai organisasi masyarakat berbasis agama bersikap netral dan tak mengarahkan pengikutnya untuk memilih paslon tertentu. NU, lanjutnya, juga tak mau terlibat terlalu jauh pada politik praktis.
Dia ingin turut serta menciptakan kondisi politik yang cerdas dan tanpa paksaan. Namun, di sisi lain PCNU Kota Jogja tetap terbuka untuk menjalin komunikasi dengan paslon manapun.
“Intinya kita support, supaya semua berjalan dengan baik. Siapapun pemenangnya akan kita berikan penghormatan dan kita ingin menjadi bagian dari pengelola Kota Jogja. Kita berikan edukasi kepada warga kita, kita tidak men-drive, tapi kita membuka keran itu untuk komunikasi dengan semuanya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Daftar Korban Ledakan Speedboat Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Fraksi PKS DPRD DIY Berharap Perda Terkait Miras Ditegakkan
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Sabtu 12 Oktober 2024 di Alun-alun Wonosari
- Mini Konser Dukungan untuk Palestina Digelar di Titik Nol Malioboro Jogja
- Sebelum Naik, Cek Rute dan Jalur Trans Jogja di Sini
- Jadwal Layanan SIM di Jogja, Sabtu Malam Pukul 19.00-21.00 WIB di Alun-alun Kidul Jogja
Advertisement
Advertisement