Advertisement
Kesadaran Membayar Pajak Bumi Bangunan di Kulonprogo Meningkat, Ini Buktinya
Ilustrasi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pembayaran pajak bumi bangunan (PBB) di Kulonprogo mencapai Rp24,9 miliar dari target Rp25 miliar pada 2024 ini. Capaian itu mengalami peningkatan jika dibanding tahun lalu, di mana target pembayaran PBB tercapai pada November 2023.
Badan Keuangan dan Aset (BKAD) Kulonprogo juga mencatat terdapat Rp1,2 miliar piutang PBB yang terbayar hingga akhir September lalu. Torehan ini mengindikasikan ketaatan para wajib pajak menunaikan tanggung jawabnya meningkat.
Advertisement
BACA JUGA: Hutang Pajak Tambang Kulonprogo Baru Terbayar Rp605,8 Juta dari Total Rp7 Miliar
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran dan Penetapan Pajak Daerah BKAD Kulonprogo, Chris Agung Pramudi  menyebut capaian realisasi PBB ini berkat kerja sama lintas sektor. "Terutama pejabat wilayah, dari pamong kapanewon hingga para dukuh di seluruh Kulonprogo yang sudah berpartisipasi membantu kami," tuturnya.
Chris menyebut bentuk kolaborasi BKAD Kulonprogo dengan para pamong wilayah itu terutama untuk mengingatkan warga dari dimulainya pendaftaran hingga jatuh tempo pada 30 September lalu. "Setelah jatuh tempo kami juga minta bantuan pamong wilayah terutama dukuh untuk mengingatkan masyarakat yang belum bayar pajak PBB juga," ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Penagihan Pajak BKAD Kulonprogo, Budi menyebut tunggakan pajak yang tergolong PBB ini juga cukup meningkat dibanding tahun lalu. "Kami selalu tekankan pemahaman wajib pajak dan bersikap persuasif dalam menagih tunggakan pajak ini, sehingga setelah sekian lama wajib pajak tersadarkan lalu membayarkan piutangnya," terangnya.
Budi menerangkan kebanyakan penunggakan pembayaran PBB lantaran warga tak mengetahui secara jelas tanggung jawabnya. "Termasuk bingung teknis pembayarannya, setelah kami jelaskan kebanyakan juga langsung membayarkan tunggakannya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- DPRD-Pemda DIY Sepakati 3 Raperda, Pariwisata Kalurahan Diperkuat
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
- Rakor GTRA Kota Jogja Susun Program Awal Reforma Agraria 2026
- Penjahit Terban Mulai Pindah ke Pasar, Pedagang Waswas Sepi
- Antisipasi Banjir di Perkotaan, BPBD Pasang EWS Banjir di Kali Besole
Advertisement
Advertisement




