KPU Jogja Gelar Debat Publik Perdana, Ada Nobar di 45 Titik Kelurahan

Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja akan menggelar debat publik Pilkada perdana, besok (8/11/2024). Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di Hotel Tara Yogyakarta. Selain tu, debat publik juga akan ditayangkan serentak di 45 titik di setiap kelurahan di Kota Jogja.

Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Jogja Agus Muhammad Yasin menjelaskan debat publik menjadi cara untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat untuk bisa menggunakan hak suaranya.

“Lewat debat publik ini kami mensosialisasikan tahapan Pilwali. Diharapkan sosialisasi ini bisa menyentuh ke masyarakat,” ujar Yasin saat ditemui di Kantor KPU Kota Jogja, Kamis (7/11/2024).

Yasin menjelaskan masing-masing titik nonton bareng (nobar) nantinya akan dihadiri oleh 150 orang yang sudah diundang sebelumnya. Terdiri dari pemangku wilayah, kelompok disabilitas, perwakilan perempuan, pemilih pemula, hingga KPPS. Dia mengatakan hanya undangan yang diperkenankan untuk menghadiri titik-titik nonton bareng yang difasilitasi oleh KPU Kota Jogja.

Hal ini menjadi cara KPU Kota Jogja untuk mencegah terjadinya gesekan. Sementara, masyarakat bisa tetap menyaksikan debat publik perdana ini melalui Youtube KPU Kota Jogja dan tayangan langsung di Jogja TV.

“Kelompok yang diundang oleh PPK tidak diperkenankan untuk melakukan kampanye di saat kegiatan berlangsung baik menggunakan atribut yang memberi kesan kampanye maupun mengajak untuk memilih salah satu paslon,” tuturnya.

Debat pertama kali ini mengusung tema besar Tata Kelola Kota yang Inklusif dan Menyejahterakan. Ada beberapa subtema didalamnya yang di bahas. Di antaranya adalah pengarusutamaan gender, city of tolerance, hak pengangut penghayat kepercayaan, keberagaman di Kota Jogja, dan permasalahan sosial jalanan. Ada juga subtema mengenai implementasi Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Komitmen Jaminan Hak Disabilitas, hingga persoalan ketahanan keluarga.

“Persoalan ketahanan keluarga meliputi isu stunting, KDRT, kesenjangan kesejahteraan keluarga, dan aging population,” ucap Yasin.

Kadiv Teknis Penyelenggara dan Perencanaan Data KPU Kota Jogja Erizal menuturkan nantinya debat akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni pada tanggal 8, 16, dan 22 November 2024. Nantinya debat akan menampilkan calon wali kota dan calon wakil wali kota secara bersama-sama pada tiga kali sesi debat itu. Masyarakat bisa menyaksikan tayangan debat publik Pilkada 2024 melalui live streaming channel Youtube KPU Kota Jogja dan siaran langsung di Jogja TV. Debat akan dimulai pada pukul 19.00-21.30 WIB.

“Untuk para paslon juga didorong untuk bisa menggelar nobar di masing-masing posko pemenangan,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News