Rekapitulasi Suara Pilkada di Kemantren Ditarget Kelar Hari Ini, Ini Jadwal Tahapan Selanjutnya

Harianjogja.com, JOGJA—KPU Kota Jogja terus berproses dalam menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara Pilkada 2024.

Ketua KPU Kota Jogja Noor Harsya Aryo Samudro menuturkan proses rekapitulasi suara di 14 kemantren di Kota Jogja selesai hari ini. Ada beberapa kemantren yang terbilang butuh waktu lebih lama dalam menyelesaikan rekapitulasi suara. Di antaranya adalah Umbulharjo, Gondokusuman, dan Danurejan.

Hingga Jumat sore (29/11/2024) progres rekapitulasi di tingkat kemantren telah mencapai 99%. Ditargetkan seluruhnya akan selesai pada hari ini. "Rekapitulasi kemantren hampir selesai semuanya," ujar Harsya, Jumat.

Seusai hasil perhitungan suara direkapitulasi di tingkat kemantren, hasil suara selanjutnya akan kembali direkapitulasi di tingkat Kota Jogja.

KPU akan menggelar rekapitulasi tingkat kota pada 1 Desember mendatang. Harsya menargetkan proses rekapitulasi ini bisa selesai awal Desember, tepatnya sebelum tanggal 6 Desember 2024. "Targetnya sebelum 6 Desember kami selesaikan. Tanggal 6 kan batas akhir," imbuhnya.

Harsya mengatakan setelah rekapitulasi tingkat Kota Jogja selesai, selanjutnya pihaknya akan menetapkan hasil perolehan suara dan menunggu ada atau tidaknya sengketa dari masing-masing paslon.

Lalu, sesuai dengan Keputusan Presiden, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja akan dilantik pada pertengahan Februari 2025. "Sesuai dengan Keppres kemarin 25 Februari, menunggu setelah gubernur dan wakil gubernur dilantik pada pertengahan Februari kemudian bupati wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota serentak di Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, Harsya menyebut pihaknya akan melakukan pendalaman terkait dengan rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 kali ini. KPU mencatat angka partisipasi sementara mencapai 67,9%.

Ini dihitung berdasarkan perhitungan cepat dengan memperhitungkan 11.000 suara tidak sah, lebih dari 200.000 surat suara sah, dibagi dengan jumlah daftar pemilih tetap yang mencapai 320.594. Ini artinya, partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini turun 3% jika dibanding Pilkada sebelumnya. "Kami harus meneliti. Naik atau turun [partisipasi pemilih] nanti akan kami evaluasi karena itu tugas kami," ucap Harsya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News