Diperbaiki, Jl. Bhayangkara Wates Ditutup Sampai Pertengahan Desember

Harianjogja.com, KULONPROGO—Jalan Bhyangkara, Kalurahan Terbah, Kapanewon Wates ditutup hingga 11 Desember 2024 karena adanya perbaikan.

Jalan yang menghubungkan Alun-alun Wates dengan Fakultas Vokasi UNY ini dilakukan penutupan sepenuhnya sehingga pengendara tidak dapat melewatinya. Perbaikan jalan sepanjang 400 meter itu dilakukan sejak pekan ketiga November.

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo mencatat perbaikan jalan ini satu kontrak dengan proyek serupa di Jalan Kadipaten-Kularan yang bersumber dari dana insentif fiskal.

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan DPUPKP Kulonprogo, Wuriandreza Gigih Muktitama menjelaskan pada Jumat (29/11/2024) bahwa dana yang digunakan untuk proyek perbaikan jalan tersebut sebesar Rp1,55 miliar. "Penanganan untuk ruas Jalan Bhayangkara dimulai dari pojok timur Alun-Alun Wates, depan SD Negeri Percobaan 4, ke timur sampai dengan Balai Dikmen Kulonprogo," ujar dia.

Gigih menyebut proyek ini menyebabkan penutupan jalan sepenuhnya hingga 11 Desember mendatang. Rekayasa lalu lintas sudah dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di area perkotaan Wates tersebut.

BACA JUGA: Masih Ada Ratusan Km Jalan Rusak di Bantul, DPUPKP Bantul Tahun Depan Tak Bisa Akses DAK

Pengalihan jalan akibat penutupan itu, jelas Gigih, dengan menggunakan Jalan Mendung, Jalan Sugiman, Jalan Perwakilan, hingga nanti mencapai Alun-alun Wates. "Sejauh ini tidak ada kemacetan semuanya bisa langsung menggunakan jalan lain, karena banyak alternatifnya," kata dia.

Perbaikan Jl. Bhayangkara ini, lanjut Gigih, terutama dilakukan dengan menambah aspal jalan agar tidak mudah rusak terutama berlubang. "Pengaspalan dilakukan dua kali, pertama untuk sis selatan kemudian baru sisi utara," terangnya.

Lebar Jl. Bhayangkara sendiri, menurut Gigih, mencapai enam meter sehingga pengaspalan dilakukan secara bergantian. Pengaspalan ini nantinya akan disusul dengan pembuatan marka jalan baru di tengahnya.

Pengerjaan perbaikan jalan itu, sambung Gigih, sudah mendapat persetujuan dan rekomendasi Dinas Perhubungan (Dishub). "Mulai dari rekayasa arus sampai detail pengerjaannya sudah dapat rekomendasi Dishub sehingga hasilnya nanti sesuai standar yang ada.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News