Kenalkan Sastra kepada Anak sejak Dini, Disbud Jogja Gelar Sastra Anak Kampung

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Jogja menempuh berbagai strategi untuk memperkenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap sastra kepada anak-anak. Salah satunya ditempuh dengan menggelar kegiatan Sastra Anak Kampung Kota Jogja di Kampung Janturan beberapa waktu lalu.

Kasi Bahasa dan Sastra Disbud Kota Jogja Ismawati Retno Wigiarti menjelaskan menjelaskan Sastra Anak Kampung Janturan adalah salah satu rangkaian Festival Sastra Yogyakarta dengan kegiatan sastra masuk kampung.

Sastra Anak di Kampung Janturan menampilkan pementasan sastra anak. Mulai dari macapat, geguritan, membaca cerita pendek, dan pentas tari tradisional. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan tarian tradisional anak-anak dari Sanggar Suryo Sumirat di Kampung Janturan.

Tak hanya di Janturan, Sastra Anak Kampung ini juga turut menyasar Kampung Kampung Dolahan, Kotagede dan Kampung Sompilan Kraton.

“Kegiatan itu sebagai upaya pelestarian seni sastra dan memberi ruang ekspresi seni sastra masyarakat. Sastra memang harus dikenalkan sejak usia dini karena ketika sudah mempelajari sastra yang dinarasikan dengan bahasa halus dan penuh filosofi  akan mengembangkan imajinasi dan otak anak,” ujar Isma.

Isma menambahkan pihaknya secara rutin membina dan memberikan pelatihan sastra kepada anak-anak. Ini diwujudkan salah satunya melalui kompetisi bahasa dan sastra yang dilaksanakan setiap tahun. Termasuk sastra masuk kampung dengan menggandeng sanggar seni di wilayah untuk mengenalkan sastra ke masyarakat.

“Kegiatan ini upaya Dinas Kebudayaan dalam pelestarian sastra terutama sastra tradisional dimulai dari anak,” imbuhnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Jogja Aman Yuriadijaya mengaku mengapresiasi kegiatan ini. Aman yang juga bertindak sebagai Penasehat Sanggar Suryo Sumirat ini mengatakan Kampung Janturan memiliki masyarakat dengan latar belakang berbeda-beda, tapi semua bersatu menjadi satu kesatuan. Dia menambahkan, gelaran Sastra Anak menjadi salah satu kegiatan yang terus berkembang hingga saat ini di Kampung Janturan.

"Mudah-mudahan dengan fasilitasi dari Dinas Kebudayaan, Kementren Umbulharjo dan Kelurahan Warungboto, Janturan  menjadi berkembang lebih baik  dan lebih rekat sosialnya,” ungkap Aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News