Advertisement
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa di Bantul Nambah Berat Badan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pelaksanaan uji coba makan gratis bergizi di dua SD yakni SDN Ngebel dan SDN Tlogo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul sejak 7 Oktober lalu dinilai efektif dan memberi dampak nyata kepada siswa.
Kepala SDN Tlogo Subiyanto mengatakan meski sempat ada beberapa siswa enggan meminum susu dan menyantap makan gratis bergizi, tetapi dalam perkembangannya, pelaksanaan program tersebut justru memberi banyak manfaat bagi siswanya. "Saya lihat ada beberapa anak, sejak ada program ini berat badannya naik satu sampai dua kilogram. Ini menandakan jika program ini ada efek baiknya," kata Subiyato, Rabu (4/12/2024).
Advertisement
Meski enggan merinci besaran biaya makan gratis bergizi yang diberikan setiap hari, tetapi Subiyanto berharap ke depan, program ini bisa dijalankan. Begitu juga dengan keputusan dari Pemerintah Pusat jika nanti biaya makan gratis bergizi diberlakukan senilai Rp10.000 per anak. "Kami hanya sebagai penerima manfaat, jadi kami akan menerima saja nanti. Soal berapa kami tidak masalah," ujar dia.
Kepala SDN Ngebel, Dalija mengaku jika pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis digelar selama tiga bulan yakni Oktober, November dan Desember 2024. Semua siswa di tempat ini menikmati menu makan siang gratis yang disediakan oleh UMY Boga.
Terkait dengan menu makan bergizi gratis, Dalija mengatakan setiap hari berganti. Pada hari pertama pelaksanaan menu makan siang terdiri dari nasi, sayur, lauk dan buah. Pada hari kedua, menu yang disajikan agak berbeda, karena nasi diganti mi, tetap tetap ada sayur, lauk dan buah. "Kemarin juga beda lagi. Hanya saja, setiap hari tetap ada sayur, lauk dan buahnya. Karena estimasi harga setiap anak dari penyedia katering setiap hari senilai Rp15.000," ungkap Dalija.
BACA JUGA: Makan Bergizi Gratis Kulonprogo Menyasar 63 Ribu Anak, Pemkab Siapkan Rp29,5 Miliar
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengatakan jika uji coba makan bergizi gratis untuk Oktober hingga Desember 2024 digelar di SD Negeri Tlogo, SD Negeri Ngebel, PAUD Tunas Islam, TK Tunas Islam, TK Dharma Bhakti IV yang ada di Kapanewon Kasihan. "Uji coba dilakukan oleh PT Sarihusada dan menggunakan katering UMY Boga. Untuk besaran nilai kami tidak begitu mengetahui. Lalu pada Mulai November sampai Desember 2024, uji coba juga dilakukan di TK Islam Sunan Gunung Jati, dan KB Islam Sunan Gunung Jati. Semua menggunakan katering UMY Boga," ujar Nugroho.
Nugroho juga belum bisa berkomentar jika nantinya nilai per porsi dirasionalisasi oleh Pemerintah Pusat menjadi Rp10.000 per porsi. "Kami menunggu kejelasan dan petunjuk teknisnya," katanya.
Meski demikian, Nugroho memastikan jika nantinya program makan bergizi gratis itu dijalankan, pihaknya telah melakukan pendataan jumlah sasarannya. "Untuk PAUD Non Formal ada 14.214 siswa, PAUD Formal [TK] ada 22.067 siswa, SD negeri/swasta ada 67.930 siswa dan SMP negeri/swasta ada 31.257 siswa," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sejumlah Kendaraan Hilang Tersapu Banjir Bandang di Sukabumi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus SIM Keliling di Gunungkidul Tersedia di Toserba Sambipitu Patuk pada Rabu Ini
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja Selama Desember 2024, Cek Lokasi dan Waktunya!
- Waspada Hujan Disertai Petir! Cek Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Rabu 4 Desember 2024
- Galau Menunggu di Halte? Ini Cara Memantau Posisi Bus Trans Jogja Lewat Aplikasi Online
- Siap-Siap! Ada Pemadaman Listrik di Gunungkidul, Sleman dan Bantul Hari Ini, Mulai Pukul 10.00 WIB
Advertisement
Advertisement