Perbaikan Pasar Trowono A yang Hangus Terbakar Diprediksi Sedot Anggaran Rp500 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan perbaikan Pasar Trowono A, Kalurahan Karangasem, Paliyan yang terbakar beberapa waktu lalu diperkirakan menyedot anggaran hingga Rp500 juta.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disdag Gunungkidul, Wasana mengatakan perbaikan Pasar Trowono A tidak dapat dilakukan secara langsung pada tahun anggaran 2024. Perbaikan paling tidak terealisasi pada 2025.
Advertisement
“Perbaikan Pasar Trowono A baru dalam proses permintaan anggaran. Kemarin kami sudah mengirim nota dinas ke Bapak Bupati dan surat permohonan ke BKAD,” kata Wasana dihubungi, Minggu (15/12).
Wasana menambahkan Disdag masih menunggu evaluasi yang akan dilakukan oleh Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) terhadap kerusakan bangunan. Meski begitu, dia memperkirakan perbaikan akan memakan Rp500 juta.
Disinggung ihwal penyebab kebakaran, Disdag mengaku hingga saat ini belum ada informasi. Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Tengah masih melakukan identifikasi penyebab kebakaran.
Lebih jauh, Wasana juga mengaku ketika kebakaran terjadi, dia mendapat informasi tidak ada Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
BACA JUGA: Pasar Trowono A Gunungkidul Terbakar, Kerugian Capai Rp800 Juta
Sementara itu, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Ery Agustin S menyoroti ketiadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Pasar Trowono A, Kalurahan Karangasem, Paliyan.
Menurut Ery APAR menjadi perlengkapan sederhana yang wajib ada di setiap fasilitas umum (fasum). APAR menjadi alat pencegahan kebakaran paling sederhana apabila muncul percikan api.
“Fasum kan wajib ada APAR. Makanya ke depan harus ada evaluasi menyeluruh. Tidak hanya Trowono A, tapi sema fasum. Perda Bangunan Gedung sudah mengamanatkan juga. Itu sudah komplet termasuk untuk fasilitas disabilitas,” kata Ery
Ery menambahkan ke depan Komisi B akan melakukan evaluasi menyeluruh bukan hanya pasar namun juga fasum lain.
Sebelumnya, Kepala Disdag Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan ada sekitar 100 pedagang terdampak kebakaran dengan empat los pasar rusak parah dan dua rusak sedang di Pasar Trowono A. Kerugian dia taksir mencapai Rp800 juta.
Salah satu pemilik kios bernama Kamidi mengaku kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Titik kebakaran berada di pasar sisi barat di sebuah warung kelontong. Kamidi yang mendapat kabar tersebut langsung menuju lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perkara Tiga Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Dilimpahkan ke JPU
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Pengelola Industri Wisata di DIY Diminta Membangun Budaya K3
- Tiga Pilar Pembangunan Pendidikan Antarkan Dinas Pendidikan Sleman Mendulang Prestasi
- Sampah dari Kali Progo Merusak Jaring, Nelayan Kesulitan Tangkap Ikan
- Seorang Anak Tercebur di Kali Belik Pleret Bantul, Tim Gabungan SAR DIY Lanjutkan Pencarian Korban
- BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem 16-23 Desember di Wilayah Jateng dan DIY
Advertisement
Advertisement