Puncak Dies Natalis Ke-69 Sanata Dharma: Menguatkan Komitmen Bersama Merawat Semesta
Advertisement
SLEMAN--Civitas academica Universitas Sanata Dharma (USD) merayakan puncak Dies Natalis ke-69 Sanata Dharma pada 20 Desember 2024 di Auditorium Driyarkara, Kampus II USD.
Pada perayaan Dies Natalis tahun ini, USD mengangkat tema Usaha Bersama Merawat Semesta yang selaras dengan harapan agar seluruh civitas academica USD turut merawat bumi sebagai rumah bersama.
Advertisement
Komitmen USD pada persoalan ekologis integral, terlihat dalam Laporan Tahunan yang disampaikan oleh Rektor maupun Pidato Ilmiah yang disampaikan oleh Green Team (tim yang dibentuk untuk melakukan kajian serta mewujudkan gerakan ekologi integral di USD).
Dalam laporannya, Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, SJ., S.S., Ph.D., mengutarakan perjalanan, pergulatan dan capaian yang dijalani selama tahun 2024. “Dalam kesempatan Dies Natalis ke-69 ini kita sungguh pantas bersyukur atas pertumbuhan, kreativitas dan gerak kepedulian kita. Di tengah segala disrupsi dan tantangan yang tak henti mendera pendidikan tinggi, di akhir tahun ini kita berada dalam situasi dan suasana yang baru dan yang memberi kita harapan,” ujarnya.
Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, SJ., S.S., Ph.D. saat memberikan sambutan dalam Dies Natalis USD, Jumat (20/12/2024)./Istimewa
Romo Bagus juga menambahkan bahwa pemilihan tema Dies Natalis ini didasari kenyataan pentingnya mengambil langkah nyata dalam permasalahan ekologis integral. “USD terus bertumbuh dan kreatif, meskipun dalam dinamika yang pelan. Ekologi integral adalah sebuah gerakan yang sangat kompleks karena membutuhkan visi, komitmen, dan political will, serta sumber daya yang tidak sedikit agar sungguh-sungguh berdampak. Banyak negara besar dan lembaga internasional tertatih-tatih dengan komitmen mereka. Paus Fransiskus sendiri pun telah membuat seruan baru agar negara-negara dan komunitas internasional lebih giat melaksanakan komitmen global ini. Semoga kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun ini, di mana USD juga berperan serta, memberi semangat khusus untuk kita, dalam menjaga bumi sebagai rumah bersama,” tambahnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pidato ilmiah divisualisasikan oleh Green Team dengan memuat refleksi mengenai usaha bersama merawat semesta. Green Team merupakan tim wujud inisiatif penyatuan gerak civitas academica Universitas Sanata Dharma dalam menyikapi ekologi secara integral.
Melalui gerakan Green Team USD, diharapkan muncul gagasan inovatif dan kolaboratif dari segenap civitas academica Universitas Sanata Dharma yang bermuara pada komitmen bersama untuk merawat bumi sebagai rumah bersama.
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. turut hadir serta memberikan sambutannya dalam perayaan Puncak Dies Natalis ke-69 USD.
Dalam sambutannya, Prof. Setyabudi mengatakan bahwa perayaan Dies Natalis tidak hanya sebuah perayaan tahunan, melainkan juga momentum refleksi atas perjalanan panjang USD dalam memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan tinggi dan masyarakat. "Tema yang diusung dalam Dies Natalis tahun ini sangat relevan dengan tantangan global yang kita hadapi saat ini. Laporan yang tidak seperti biasanya ini sangat luar biasa sekali, tidak hanya mendengarkan teks yang dibacakan namun turut membayangkan konteks dan merasakan hal yang menjadi concern kita bersama untuk merawat semesta," ungkapnya.
Kepala LLDIKTI mengapresiasi perjalaan USD selama hampir tujuh dekade dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. “Sebagai salah satu dari sembilan perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi unggul dari 99 PTS di DIY, Universitas Sanata Dharma telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas dalam upaya menciptakan solusi yang inovatif untuk permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” tambahnya.
Pengurus Yayasan Sanata Dharma, Dr. Drs. Albertus Hartana, SJ., M.Pd. dalam sambutannya menegaskan pentingnya kata semesta dalam tema Dies Natalis. “Tema yang diusung dalam Dies Natalis tahun ini sangat bermakna dan melanjutkan tema tahun lalu yang menekankan perayaan dan penguatan Nusantara lewat keberagaman. Pilihan yang bijak untuk memilih kata semesta dikarenakan terasa lebih mendalam dan inspiratif dimana secara harfiah dalam bahasa Latin, semesta dapat diartikan menjadi satu kesatuan tunggal antara manusia dan pencipta. Dalam makna yang lebih dalam, dapat diartikan sebagai kalimat ajakan untuk mensyukuri semesta yang merupakan anugerah terindah dari sang pencipta untuk kita,” tutupnya.
Penghargaan
Dalam rangkaian Puncak Perayaan Dies Natalis ke-69 USD, diserahkan penghargaan kepada para Tenaga Pendidik, Dosen Berprestasi, Mahasiswa Berprestasi, serta Alumni.
Sebanyak 26 tenaga pendidik mendapat penghargaan 25 tahun berkarya. Selain itu, ada 11 dosen tercatat berprestasi dalam kegiatan tridharma (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian) serta satu orang dosen berprestasi dalam implementasi Universal Apostolic Preferences (UAP) selama tahun 2024.
Sementara itu, 10 orang mahasiswa berprestasi mendapatkan penghargaan, baik di kategori bidang akademik, rekognisi, seni, sastra, olahraga, dan Universal Apostolic Preferences (UAP).
Perayaan Puncak Dies Natalis ke-69 Universitas Sanata Dharma menandai akhir dari rangkaian panjang perayaan yang dimulai sejak 29 September 2024. Meskipun ini menjadi titik puncak, tetapi perayaan ini juga menjadi momen yang penuh makna untuk merefleksikan perjalanan panjang Universitas Sanata Dharma yang telah berdedikasi selama 69 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Vanuatu Kembali Diguncang Gempa Bumi Besar, Kali Ini Magnitudo 6,1
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Komunitas Lempar Pisau Jogja: Jadi Sarana Hobi, Mengolah Emosi hingga Prestasi
- Kisah Pendiri Asmaralaya Malang Melintas di Jagad Seni Jogja
- Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan
- Berduel Malam Ini, Berikut Susunan Pemain Persija vs PSS Sleman
- Tol Jogja-Solo: Beroperasi Gratis, Begini Kondisi Ruas Tol Klaten-Prambanan
Advertisement
Advertisement